Nama
|
Keterangan
(Class)
|
Nama
|
Keterangan
(Class)
|
Yoshi
|
Warrior murid Shinji
|
Keita
|
Cleric murid Ryuta
|
Kenji
|
Anak Hatori & Sheva
|
Rika
|
Archer
|
Aisha
|
Sorceress
|
Part I
(Saint Haven Pagi Hari, Keluarga Shinji)
Shinji : ZzzzzZZzzzz (tidur)
Elika : (Disamping SHinji, lalu Bangun) uuuummmmh!!!!, Shinji~ Waktu nya bangun (^^)
Shinji : hmmm (~.~) Lima menit lagi ...
Elika : (^^) setelah lima menit, kamu harus bangun yah
Shinji : Iya (~.~)
Elika : kalau begitu, aku mau buat Sarapan dulu (^^)
(Di Dapur)
Levi : ("-o-) Hoooaaaammmz~ (sekarang umurnya sudah 12 tahun)
Elika : (^^) Levi tidur Nyenyak kemarin ?
Levi : (^^") hehehe aku sedikit begadang, Ibu~
Elika : jangan di biasakan ...
Levi : soalnya aku masih penasaran dengan buku pemberian Bibi Ellena
Elika : sepertinya buku nya menarik yah (^^)
Levi : \(o.o)/ ah .. iya Ibu, buku nya mengajarkan tentang sihir-sihir kuno
Elika : kamu ini selalu ingin tau yah (^^)
Levi : Ayah mana ?
Elika : Yah~ Setiap libur musim panas ... dia seperti berhibernasi (^^)
Levi : (>.<) Tidur lagi yah, Levi akan membangunkan Ayah !
Elika : Ahahahah (^^)
(Kamar Shinji)
Shinji : ZzzzZZzzzz ...
Levi : (-_-) hmph ...
Shinji : Zzzzz ... tambahkan gula nya lagi (~o~)
Levi : Ayaaaaaaaaaaaahhh banguuuun !!!! (melompat dan menginjak Perut Shinji)
Shinji : Oooooohhheeeeeekkk!!!!! (Terbangun)
(Di Dapur)
Elika : (kaget) ah!?
(terdengar Suara dari Atas)
Shinji : heee!!! dasar anak nakal !!! jangan membangunkan ayah seperti ini !
Levi : ==3 (~"o.o)~ (kabur...)
Shinji : heee jangan lari !!!
Levi : hahahaha ===3(/^o^)/ makanya jangan Tidur terus, Ayah ~
Shinji : (Menangkap levi) Nah!!! kena Kau !!!
Levi : (>o<) kyaaa!!! Ayah, Lepaskan !!!
Shinji : sekarang giliran Ayah (^o^)/, (menggelitik Levi)
Levi : Ahahahaha (>o<) Ayah!!! hentikan!! hentikan !!!
Shinji : (^o^) yeaaaa!!! Gelitik Terus !!!
Levi : Ahahahahahahahaha, Ayah!! Sudah!! Sudah!!! \(>o<)/ ...
Elika : (^^) dasar mereka itu
(Keluarga Ryuta. kamar)
Ryuta : (sepertinya ada sesuatu yang menghimpitku -_-)
Ellena : (^^)
Ryuta : (membuka mata) ah!? (melihat Ellena sedang memangku Izumi)
Ellena : ssst~!, jangan di bangunkan dulu (^^)
Ryuta : sejak kapan dia di sini ?
Ellena : mungkin saat kita tidur tadi
Izumi : (~.~) ZZZZZzzzzzZZZzzz..... (Umur 13 tahun)
Ryuta : (^^) sepertinya dia belajar terlalu serius sehingga kelelahan seperti ini
Ellena : kalau tidak serius, Bukan izumi namanya (^^), lagi pula ini kan Libur Musim panas, jadi
(Saint Haven Pagi Hari, Keluarga Shinji)
Shinji : ZzzzzZZzzzz (tidur)
Elika : (Disamping SHinji, lalu Bangun) uuuummmmh!!!!, Shinji~ Waktu nya bangun (^^)
Shinji : hmmm (~.~) Lima menit lagi ...
Elika : (^^) setelah lima menit, kamu harus bangun yah
Shinji : Iya (~.~)
Elika : kalau begitu, aku mau buat Sarapan dulu (^^)
(Di Dapur)
Levi : ("-o-) Hoooaaaammmz~ (sekarang umurnya sudah 12 tahun)
Elika : (^^) Levi tidur Nyenyak kemarin ?
Levi : (^^") hehehe aku sedikit begadang, Ibu~
Elika : jangan di biasakan ...
Levi : soalnya aku masih penasaran dengan buku pemberian Bibi Ellena
Elika : sepertinya buku nya menarik yah (^^)
Levi : \(o.o)/ ah .. iya Ibu, buku nya mengajarkan tentang sihir-sihir kuno
Elika : kamu ini selalu ingin tau yah (^^)
Levi : Ayah mana ?
Elika : Yah~ Setiap libur musim panas ... dia seperti berhibernasi (^^)
Levi : (>.<) Tidur lagi yah, Levi akan membangunkan Ayah !
Elika : Ahahahah (^^)
(Kamar Shinji)
Shinji : ZzzzZZzzzz ...
Levi : (-_-) hmph ...
Shinji : Zzzzz ... tambahkan gula nya lagi (~o~)
Levi : Ayaaaaaaaaaaaahhh banguuuun !!!! (melompat dan menginjak Perut Shinji)
Shinji : Oooooohhheeeeeekkk!!!!! (Terbangun)
(Di Dapur)
Elika : (kaget) ah!?
(terdengar Suara dari Atas)
Shinji : heee!!! dasar anak nakal !!! jangan membangunkan ayah seperti ini !
Levi : ==3 (~"o.o)~ (kabur...)
Shinji : heee jangan lari !!!
Levi : hahahaha ===3(/^o^)/ makanya jangan Tidur terus, Ayah ~
Shinji : (Menangkap levi) Nah!!! kena Kau !!!
Levi : (>o<) kyaaa!!! Ayah, Lepaskan !!!
Shinji : sekarang giliran Ayah (^o^)/, (menggelitik Levi)
Levi : Ahahahaha (>o<) Ayah!!! hentikan!! hentikan !!!
Shinji : (^o^) yeaaaa!!! Gelitik Terus !!!
Levi : Ahahahahahahahaha, Ayah!! Sudah!! Sudah!!! \(>o<)/ ...
Elika : (^^) dasar mereka itu
(Keluarga Ryuta. kamar)
Ryuta : (sepertinya ada sesuatu yang menghimpitku -_-)
Ellena : (^^)
Ryuta : (membuka mata) ah!? (melihat Ellena sedang memangku Izumi)
Ellena : ssst~!, jangan di bangunkan dulu (^^)
Ryuta : sejak kapan dia di sini ?
Ellena : mungkin saat kita tidur tadi
Izumi : (~.~) ZZZZZzzzzzZZZzzz..... (Umur 13 tahun)
Ryuta : (^^) sepertinya dia belajar terlalu serius sehingga kelelahan seperti ini
Ellena : kalau tidak serius, Bukan izumi namanya (^^), lagi pula ini kan Libur Musim panas, jadi
tidak
apa-apa
Ryuta : yep...(^^)
Izumi : Hm...(~.~) (perlahan membuka mata)
Ellena : ara~? sepertinya kami membangunkan mu (^^)
Ryuta : suara ku terlalu keras yah ?
Izumi : Selamat Pagi ... Mama... Papa... (^.^)
Ellena : (^^) selamat Pagi juga~, bagaimana tidur mu, izumi ?
Izumi : hm...Biasa saja, maaf aku tidur di sini (-_-) ...
Ryuta : sudah ... tidak apa-apa kok
Ellena : oke ... sekarang kalian bangun ... cuci Muka kalian, dan siap-siap untuk Sarapan
Ryuta : Baiklah!!!
Izumi : \(^o^)/ yay~! makan ~
(Dapur)
Ryuta : (minum Kopi dan membaca koran)
Izumi : (makan) ..
Ellena : (memandang Ryuta dan Izumi) ..(^^)
Izumi : (o.o) mama ? kenapa memandang ku seperti itu ? ada yang salah dengan wajah ku ?
Ryuta : hm?
Ellena : ah!?, tidak... mama hanya sedang berpikir ...
Ryuta : berpikir ? (^^) biar ku tebak...INI ADALAH yang ke-14 Tahun kita menikah kan ?
Ellena : (>.<) hm...ketauan
Izumi : (^o^) ah iya ... ini tahun ke 14 perkawinan Papa dan Mama
Ryuta : mungkin mesti kita rayakan ...
Ellena : iya ... aku juga sedang memikirkan apa yang akan kita lakukan untuk tahun ini
Izumi : (o.o)/ Ah!!! bagaimana Kalau Seorang ADIK untuk ku
Ryuta : Pffffft!!! (menyemburkan kopinya)
Ellena : a....Adik ? (^^") jangan sampai sejauh itu dong, Izumi~
Izumi : (-_-) hm... tapi kalau aku sendiri kan tidak asik, aku ingin seorang adik yang bisa di ajak
Ryuta : yep...(^^)
Izumi : Hm...(~.~) (perlahan membuka mata)
Ellena : ara~? sepertinya kami membangunkan mu (^^)
Ryuta : suara ku terlalu keras yah ?
Izumi : Selamat Pagi ... Mama... Papa... (^.^)
Ellena : (^^) selamat Pagi juga~, bagaimana tidur mu, izumi ?
Izumi : hm...Biasa saja, maaf aku tidur di sini (-_-) ...
Ryuta : sudah ... tidak apa-apa kok
Ellena : oke ... sekarang kalian bangun ... cuci Muka kalian, dan siap-siap untuk Sarapan
Ryuta : Baiklah!!!
Izumi : \(^o^)/ yay~! makan ~
(Dapur)
Ryuta : (minum Kopi dan membaca koran)
Izumi : (makan) ..
Ellena : (memandang Ryuta dan Izumi) ..(^^)
Izumi : (o.o) mama ? kenapa memandang ku seperti itu ? ada yang salah dengan wajah ku ?
Ryuta : hm?
Ellena : ah!?, tidak... mama hanya sedang berpikir ...
Ryuta : berpikir ? (^^) biar ku tebak...INI ADALAH yang ke-14 Tahun kita menikah kan ?
Ellena : (>.<) hm...ketauan
Izumi : (^o^) ah iya ... ini tahun ke 14 perkawinan Papa dan Mama
Ryuta : mungkin mesti kita rayakan ...
Ellena : iya ... aku juga sedang memikirkan apa yang akan kita lakukan untuk tahun ini
Izumi : (o.o)/ Ah!!! bagaimana Kalau Seorang ADIK untuk ku
Ryuta : Pffffft!!! (menyemburkan kopinya)
Ellena : a....Adik ? (^^") jangan sampai sejauh itu dong, Izumi~
Izumi : (-_-) hm... tapi kalau aku sendiri kan tidak asik, aku ingin seorang adik yang bisa di ajak
bermain
Ryuta : akan kami pikirkan itu (._.")a
(Keluarga Hatori)
Sheva : Ini dia teh mu, Sayang~ (^^)
Hatori : ah...terima Kasih (^^)
Sheva : (Duduk) kau semakin berat yah (mengelus Perut nya)
Hatori : hanya tinggal menghitung hari ... dan dia akan segera Lahir
Sheva : (>.<) aku berharap ini Perempuan, Ternyata Laki-laki
Hatori : (-_-) jadi kau tidak terima kalau anak kita ini laki-laki ?
Sheva : tidak...aku bahkan senang (^^) dengan kelahiran nya ini, keluarga kita akan lengkap
Hatori : sudah memikirkan nama untuk dia ?
Sheva : hm...aku belum menemukan nama yang Pas untuk dia
Hatori : hari kelahiran nya sebentar lagi... dan kita belum menemukan nama untuk nya ?
Sheva : (-_-) menetukan nama untuk calon anak itu tidak mudah, lagi pula ini kan calon anak
Ryuta : akan kami pikirkan itu (._.")a
(Keluarga Hatori)
Sheva : Ini dia teh mu, Sayang~ (^^)
Hatori : ah...terima Kasih (^^)
Sheva : (Duduk) kau semakin berat yah (mengelus Perut nya)
Hatori : hanya tinggal menghitung hari ... dan dia akan segera Lahir
Sheva : (>.<) aku berharap ini Perempuan, Ternyata Laki-laki
Hatori : (-_-) jadi kau tidak terima kalau anak kita ini laki-laki ?
Sheva : tidak...aku bahkan senang (^^) dengan kelahiran nya ini, keluarga kita akan lengkap
Hatori : sudah memikirkan nama untuk dia ?
Sheva : hm...aku belum menemukan nama yang Pas untuk dia
Hatori : hari kelahiran nya sebentar lagi... dan kita belum menemukan nama untuk nya ?
Sheva : (-_-) menetukan nama untuk calon anak itu tidak mudah, lagi pula ini kan calon anak
pertama
kita
Hatori : ya sudah ... untuk urusan NAMA, ku serahkan saja kepada mu
Sheva : iya (^^)
Hatori : dan juga sebaiknya kau banyak-banyak istirahat ... jangan terlalu memaksakan diri
Sheva : iya sayang~
Hatori : (mengelus Perut Sheva) aku sudah tidak sabar di panggil dengan sebutan Ayah (^^)
Sheva : (^^) kelahiran mu kami tunggu ... (mengelus Perut nya)
(Izumi dan Ellena Pun datang ke rumah hatori, Pemeriksaan Rutin)
Izumi : Bibi~!!!
Sheva : ah~! (^^) izumi
Hatori : wah ... baru saja aku mau menjemput kalian
Ellena : ah tidak perlu ... detik-detik kelahiran Anak Sheva kan sangat penting
Izumi : (mengambil Stetoskop, dan memeriksa kandungan Sheva) Hm... keliatan nya baik-baik saja,
Hatori : ya sudah ... untuk urusan NAMA, ku serahkan saja kepada mu
Sheva : iya (^^)
Hatori : dan juga sebaiknya kau banyak-banyak istirahat ... jangan terlalu memaksakan diri
Sheva : iya sayang~
Hatori : (mengelus Perut Sheva) aku sudah tidak sabar di panggil dengan sebutan Ayah (^^)
Sheva : (^^) kelahiran mu kami tunggu ... (mengelus Perut nya)
(Izumi dan Ellena Pun datang ke rumah hatori, Pemeriksaan Rutin)
Izumi : Bibi~!!!
Sheva : ah~! (^^) izumi
Hatori : wah ... baru saja aku mau menjemput kalian
Ellena : ah tidak perlu ... detik-detik kelahiran Anak Sheva kan sangat penting
Izumi : (mengambil Stetoskop, dan memeriksa kandungan Sheva) Hm... keliatan nya baik-baik saja,
bibi
ada merasa Lemas, Mual atau Pusing ?
Sheva : sampai saat ini belum ada sama sekali (^^)
Izumi : (menulis sesuatu di buku catatan) kondisi kandungan OK, detak jantung pasien Stabil,
Sheva : sampai saat ini belum ada sama sekali (^^)
Izumi : (menulis sesuatu di buku catatan) kondisi kandungan OK, detak jantung pasien Stabil,
Keluhan
Tidak ada
Ellena : hanya beberapa hari lagi Sheva (^^) dan si kecil ini akan segera lahir~
Sheva : iya...aku benar-benar tidak sabar (^^)
Izumi : Ingat! (o.o)/ jika ada tanda-tanda bayi nya Mau keluar, segera panggil Izumi yah!
Sheva : iya (^^) bibi mempercayaimu untuk membantu Bibi
Izumi : Yosh!, hari ini Bibi sudah tidak perlu minum Obat apa pun ... kita hanya menunggu hari
Ellena : hanya beberapa hari lagi Sheva (^^) dan si kecil ini akan segera lahir~
Sheva : iya...aku benar-benar tidak sabar (^^)
Izumi : Ingat! (o.o)/ jika ada tanda-tanda bayi nya Mau keluar, segera panggil Izumi yah!
Sheva : iya (^^) bibi mempercayaimu untuk membantu Bibi
Izumi : Yosh!, hari ini Bibi sudah tidak perlu minum Obat apa pun ... kita hanya menunggu hari
saat
dia lahir nanti
Hatori : hm...kira-kira berapa hari lagi yah izumi ?
Izumi : kelahiran Normal biasanya membutuhkan waktu 9 bulan 10 hari, kalau kelahiran Prematur
Hatori : hm...kira-kira berapa hari lagi yah izumi ?
Izumi : kelahiran Normal biasanya membutuhkan waktu 9 bulan 10 hari, kalau kelahiran Prematur
tidak
sampai 9 bulan, bahkan ada yang 7 bulan langsung lahir
Hatori : ini sudah lewat 9 bulan masa kandungan nya Sheva
Izumi : mungkin 3 atau 4 hari lagi akan lahir
Ellena : (o.o) kau tau banyak yah Izumi ...
Izumi : (^^) hehehehe
Hatori : Shinji dan Ryuta di mana ?
Ellena : seperti biasa ... mereka menikmati jadwal Hunting mereka (^^)
Hatori : mereka itu ... selalu saja lupa mengajak ku kalau hunting!
Izumi : Paman (-_-) di sini ada orang yang sangat penting yang mesti paman jaga loh
Ellena : iya, Shinji dan Ryuta tau kalau kau harus menjaga Sheva yang sedang hamil ini
Hatori : ya~ aku tau ... aku harus berterima kasih ke Izumi, karena telah rajin merawat kandungan
Hatori : ini sudah lewat 9 bulan masa kandungan nya Sheva
Izumi : mungkin 3 atau 4 hari lagi akan lahir
Ellena : (o.o) kau tau banyak yah Izumi ...
Izumi : (^^) hehehehe
Hatori : Shinji dan Ryuta di mana ?
Ellena : seperti biasa ... mereka menikmati jadwal Hunting mereka (^^)
Hatori : mereka itu ... selalu saja lupa mengajak ku kalau hunting!
Izumi : Paman (-_-) di sini ada orang yang sangat penting yang mesti paman jaga loh
Ellena : iya, Shinji dan Ryuta tau kalau kau harus menjaga Sheva yang sedang hamil ini
Hatori : ya~ aku tau ... aku harus berterima kasih ke Izumi, karena telah rajin merawat kandungan
Sheva
(^^)
Izumi : jangan begitu Paman (^^) kita ini kan keluarga ... ya sudah sewajarnya aku menolong
Izumi : jangan begitu Paman (^^) kita ini kan keluarga ... ya sudah sewajarnya aku menolong
keluarga
ku (^o^)/ ...
Hatori : (^^)
(Foothills Of The Black Mountain)
Shinji : yeah~ hari ini hasil nya cukup lumayan (^^)
Ryuta : (-_-") hanya 20 Polished Altheum, kau bilang lumayan ?
Shinji : hari ini monster nya sedikit sekali ... jarang banget yah
Ryuta : aku dengar, jumlah monster semakin berkurang di foothills ini karena mereka sedang
Hatori : (^^)
(Foothills Of The Black Mountain)
Shinji : yeah~ hari ini hasil nya cukup lumayan (^^)
Ryuta : (-_-") hanya 20 Polished Altheum, kau bilang lumayan ?
Shinji : hari ini monster nya sedikit sekali ... jarang banget yah
Ryuta : aku dengar, jumlah monster semakin berkurang di foothills ini karena mereka sedang
berkumpul
untuk membentuk sebuah pasukan penyerang
Shinji : aku harap itu hanya kabar burung
Ryuta : iya ... kita harap itu hanya kabar burung
(terlihat 2 orang lelaki mengendarai Sebuah kuda, dalam keadaan sekarat)
Shinji : ah!? Ryuta !!! di sana !!!
Ryuta : (mendekati mereka)
Shinji : Hey! Hey! bertahanlah
Yoshi : Ugh... De...Desa kami... Diserang
Ryuta : Shinji ... kita harus membawanya ketempat aman dulu !
Keita : A..Ayah...I..Ibu (sekarat)
Shinji : (mengangkat Yoshi) Ryuta ... kau angkat anak itu
Ryuta : (mengangkat Keita) baiklah~!
(Saint Haven, Rumah Shinji)
Shinji : kami pulang !!!
Ryuta : hey awas kepala nya
Elika : Selamat... (o.o) eh!? siapa yang kau angkat itu Shinji ?
Levi : ayah ? siapa mereka ?
Shinji : nanti aku jelaskan, Levi ... tolong bantu ayah mengobati luka mereka
Levi : (o.o)/ ah Iya !!!
Ryuta : aku akan membantu mu
(30 menit kemudian, Ellena izumi dan hatori pun datang)
Hatori : foothills ? aku tidak ingat ada desa di sekitar sana
Ellena : foothills adalah wilayah yang berbahaya untuk di huni, tidak mungkin ada desa di sana
Shinji : tapi ... dia bilang Desa nya di serang
Ryuta : aneh sekali ... SHinji .. Hatori ... AYO KITA PERIKSA TEMPAT ITU
Shinji : aku harap itu hanya kabar burung
Ryuta : iya ... kita harap itu hanya kabar burung
(terlihat 2 orang lelaki mengendarai Sebuah kuda, dalam keadaan sekarat)
Shinji : ah!? Ryuta !!! di sana !!!
Ryuta : (mendekati mereka)
Shinji : Hey! Hey! bertahanlah
Yoshi : Ugh... De...Desa kami... Diserang
Ryuta : Shinji ... kita harus membawanya ketempat aman dulu !
Keita : A..Ayah...I..Ibu (sekarat)
Shinji : (mengangkat Yoshi) Ryuta ... kau angkat anak itu
Ryuta : (mengangkat Keita) baiklah~!
(Saint Haven, Rumah Shinji)
Shinji : kami pulang !!!
Ryuta : hey awas kepala nya
Elika : Selamat... (o.o) eh!? siapa yang kau angkat itu Shinji ?
Levi : ayah ? siapa mereka ?
Shinji : nanti aku jelaskan, Levi ... tolong bantu ayah mengobati luka mereka
Levi : (o.o)/ ah Iya !!!
Ryuta : aku akan membantu mu
(30 menit kemudian, Ellena izumi dan hatori pun datang)
Hatori : foothills ? aku tidak ingat ada desa di sekitar sana
Ellena : foothills adalah wilayah yang berbahaya untuk di huni, tidak mungkin ada desa di sana
Shinji : tapi ... dia bilang Desa nya di serang
Ryuta : aneh sekali ... SHinji .. Hatori ... AYO KITA PERIKSA TEMPAT ITU
Shinji & Hatori : Baiklah !!!
(Foothills of The Black Mountain, di sebuah desa kecil)
Shinji : A...Apa-apan ini!? (melihat sekitar)
Ryuta : kejam sekali ... mereka bahkan membakar setiap manusia di sini
Hatori : (memeriksa Sekitar)
Shinji : Ryuta ... mungkin yang kau bilang itu benar
Ryuta : para monster sedang berkumpul untuk membentuk suatu pasukan penyerang
Hatori : hey! Ryuta!! Shinji!!
Ryuta & Shinji : (mendatangi Hatori)
Hatori : (memperlihatkan Topeng Dragon follower) tidak
salah lagi
Shinji : ini pertanda buruk
Ryuta : jadi bagaimana ? haruskah kita melaporkan nya ke king cassius ?
Shinji : sebaiknya kita laporkan saja, agar King cassius juga membentuk pasukan pertahanan dan
Shinji : ini pertanda buruk
Ryuta : jadi bagaimana ? haruskah kita melaporkan nya ke king cassius ?
Shinji : sebaiknya kita laporkan saja, agar King cassius juga membentuk pasukan pertahanan dan
pasukan
bantuan di Seluruh kota dan Desa
Hatori : hanya dua anak itu yang berhasil selamat ...
Ryuta : mereka beruntung bisa melarikan diri dari penyerangan ini...
Hatori : masalahnya, saat mereka sadar, mungkin mereka akan Trauma dan sangat terpukul jika
Hatori : hanya dua anak itu yang berhasil selamat ...
Ryuta : mereka beruntung bisa melarikan diri dari penyerangan ini...
Hatori : masalahnya, saat mereka sadar, mungkin mereka akan Trauma dan sangat terpukul jika
melihat
desa mereka sudah menjadi debu seperti ini
Hatori : dan juga sepertinya ... musuh kita bukan hanya Dragon Follower
Shinji : maksud mu ?
Hatori : di bagian kiri Desa aku menemukan jejak Minotaur, di depan gerbangnya aku melihat jejak
Hatori : dan juga sepertinya ... musuh kita bukan hanya Dragon Follower
Shinji : maksud mu ?
Hatori : di bagian kiri Desa aku menemukan jejak Minotaur, di depan gerbangnya aku melihat jejak
Goblin,
disisi kanan Desa aku menemukan jejak Lizardman, dan di sini (memperlihatkan
Sisik
Naga Hijau)
Ryuta : ti...Tidak mungkin !!!
Shinji : Green Dragon ... dia benar-benar sudah bangkit !?
Ryuta : itu menjelaskan kenapa tempat ini sampai rata dengan tanah
Hatori : sepertinya kita harus benar-benar melaporkan ini ke Kerajaan
(Tiba-Tiba)
Karahan : keliatannya kalian sedang mencari sesuatu ... ?
Ryuta : !!!
Shinji : ha!?
Hatori : Karahan !!!
Karahan : oh~? keliatannya aku cukup terkenal yah
Hatori : tentu saja, kau adalah buronan kerajaan ... salah satu Sorceress Lelaki yang pertama !
Ryuta : Sorceress ? Laki-laki ?
Shinji : yang ku tau, Sorceress hanya untuk para Wanita !
Karahan : aku ini spesial, aku 1000 kali lebih hebat dalam menggunakan sihir daripada para wanita-
Ryuta : ti...Tidak mungkin !!!
Shinji : Green Dragon ... dia benar-benar sudah bangkit !?
Ryuta : itu menjelaskan kenapa tempat ini sampai rata dengan tanah
Hatori : sepertinya kita harus benar-benar melaporkan ini ke Kerajaan
(Tiba-Tiba)
Karahan : keliatannya kalian sedang mencari sesuatu ... ?
Ryuta : !!!
Shinji : ha!?
Hatori : Karahan !!!
Karahan : oh~? keliatannya aku cukup terkenal yah
Hatori : tentu saja, kau adalah buronan kerajaan ... salah satu Sorceress Lelaki yang pertama !
Ryuta : Sorceress ? Laki-laki ?
Shinji : yang ku tau, Sorceress hanya untuk para Wanita !
Karahan : aku ini spesial, aku 1000 kali lebih hebat dalam menggunakan sihir daripada para wanita-
wantia
itu !!!
Hatori : mungkin sudah saat nya aku menangkap mu !!!
Ryuta : mungkin kau tau siapa dalang dari penyerangan ini !!!
Shinji : kau yang memimpin penyerangan DESA ini kan ?
Karahan : hey~ hey~ tenang dulu ... kalian yakin mau melawan ku dengan senjata Primitif itu ?
Hatori : Shinji ... Ryuta ... sebaiknya kalian hati-hati, dia bukan tipe musuh yang sembarangan
Shinji : memang dia Sorceress, tapi ... pertahannan nya pasti sangat lemah!!!
Ryuta : aku bisa menahan segala jenis sihir apapun !
Karahan : kalian telah salah memilih Lawan kalian ... tapi, aku akan melayani kalian
Hatori : kau yakin ingin melawan kami bertiga ?
Karahan : bertiga ? kalian hanya setara seperti tiga ekor semut
Ryuta : oh ya ? berarti kau juga salah karena telah meremehkan seekor semut
Hatori : Ayo kita habisi dia !!!
Shinji : Heaaaaa!!!!! (Dash)
Ryuta : Heaaa!!! (Shield Charge)
(Saint Haven, Rumah Shinji)
Yoshi : Ugh~! (perlahan membuka mata)
Levi : (o.o) ah! dia mulai sadar !!!
Elika : benarkah ?
Yoshi : a...aku di mana ?
Levi : kakak tenang dulu ... luka-luka kakak belum pulih
Yoshi : (terbangun) Tidak !!! Desa ku !!!.... ukh!!! (menahan sakit)
Elika : hey...jangan banyak bergerak ...luka mu masih belum pulih
Yoshi : Aku tidak mungkin diam, selagi desa ku sedang di serang !!!
Levi : (menahan tangan Yoshi) Kakak!!! jangan berdiri dulu
Elika : Hey sudah lah !!! (meletakkan Yoshi di Tempat tidur)
Yoshi : Desa ku!! (pingsan) A...Ayah
Levi : Ibu ... aku turut sedih dengan keadaan dia
Elika : ibu juga ...
Ellena : Na...Naga hijau !!!???
Keita : desa kami di serang oleh makhluk itu
Izumi : naga hijau ?
Ellena : ti...tidak mungkin, Green dragon seharusnya Masih tersegel di Green Dragon Jewel, dan di
Hatori : mungkin sudah saat nya aku menangkap mu !!!
Ryuta : mungkin kau tau siapa dalang dari penyerangan ini !!!
Shinji : kau yang memimpin penyerangan DESA ini kan ?
Karahan : hey~ hey~ tenang dulu ... kalian yakin mau melawan ku dengan senjata Primitif itu ?
Hatori : Shinji ... Ryuta ... sebaiknya kalian hati-hati, dia bukan tipe musuh yang sembarangan
Shinji : memang dia Sorceress, tapi ... pertahannan nya pasti sangat lemah!!!
Ryuta : aku bisa menahan segala jenis sihir apapun !
Karahan : kalian telah salah memilih Lawan kalian ... tapi, aku akan melayani kalian
Hatori : kau yakin ingin melawan kami bertiga ?
Karahan : bertiga ? kalian hanya setara seperti tiga ekor semut
Ryuta : oh ya ? berarti kau juga salah karena telah meremehkan seekor semut
Hatori : Ayo kita habisi dia !!!
Shinji : Heaaaaa!!!!! (Dash)
Ryuta : Heaaa!!! (Shield Charge)
(Saint Haven, Rumah Shinji)
Yoshi : Ugh~! (perlahan membuka mata)
Levi : (o.o) ah! dia mulai sadar !!!
Elika : benarkah ?
Yoshi : a...aku di mana ?
Levi : kakak tenang dulu ... luka-luka kakak belum pulih
Yoshi : (terbangun) Tidak !!! Desa ku !!!.... ukh!!! (menahan sakit)
Elika : hey...jangan banyak bergerak ...luka mu masih belum pulih
Yoshi : Aku tidak mungkin diam, selagi desa ku sedang di serang !!!
Levi : (menahan tangan Yoshi) Kakak!!! jangan berdiri dulu
Elika : Hey sudah lah !!! (meletakkan Yoshi di Tempat tidur)
Yoshi : Desa ku!! (pingsan) A...Ayah
Levi : Ibu ... aku turut sedih dengan keadaan dia
Elika : ibu juga ...
Ellena : Na...Naga hijau !!!???
Keita : desa kami di serang oleh makhluk itu
Izumi : naga hijau ?
Ellena : ti...tidak mungkin, Green dragon seharusnya Masih tersegel di Green Dragon Jewel, dan di
sembunyikan
di Ancient
Keita : tapi ... kenapa makhluk itu tiba-tiba menyerang desa kami !?
Keita : tapi ... kenapa makhluk itu tiba-tiba menyerang desa kami !?
Ellena : a..aku tidak tau, yang pasti ... ada seseorang
yang berhasil melepas segel itu dan
membebaskan
Green Dragon
Izumi : Mama... Sudah...jangan terlalu panik
Izumi : Mama... Sudah...jangan terlalu panik
Ellena : maafkan Mama, izumi ... ini masalah yang
benar-benar serius, Kalau Green Dragon
terlepas
dari segel nya, mama tidak tau apa yang akan terjadi di Saint Haven nanti
Keita : makhluk itu ... membakar rumah ku, dan dia membunuh kedua orang tua ku di Depan
Keita : makhluk itu ... membakar rumah ku, dan dia membunuh kedua orang tua ku di Depan
mataku
sendiri !!!
Izumi : Kakak...
Ellena : aku tau perasaan mu sekarang... tenang saja, Suami kami sedang memeriksa keadaan Desa
Izumi : Kakak...
Ellena : aku tau perasaan mu sekarang... tenang saja, Suami kami sedang memeriksa keadaan Desa
mu
Keita : (menangis) ayah... Ibu... aku bahkan tidak bisa menyelamatkan mereka, aku hanya bisa lari,
Keita : (menangis) ayah... Ibu... aku bahkan tidak bisa menyelamatkan mereka, aku hanya bisa lari,
tapi
Yoshi malah melawan monster-monster itu demi melindungi ku sampai dia terluka
seperti
ini, aku ini benar-benar lemah !!!
Izumi : (memeluk keita) kakak... jangan bersedih, masih ada kami... kakak akan aman disini
Ellena : Izumi...
Keita : (memandang Izumi) kau... terlihat seperti adik ku
Izumi : (*o.o*) ah!? benarkah ... adik kakak seperti apa ?
Keita : dia sudah meninggal 2 tahun yang lalu akibat sakit
Izumi : ma...maafkan Aku (T.T)
Keita : (^^)
Izumi : maaf...apakah aku boleh memanggilmu dengan Sebutan kakak ?
Keita : silakan, aku bahkan sangat menyukainya
Ellena : (^^) aku seperti melihat pasangan Saudara
(Sementara itu)
Shinji : (Terlempar) uaaaaaaagggghhh!!!!
Hatori : ku...kuat sekali
Ryuta : sihir nya benar-benar di luar dugaan
Karahan : bagaimana ? kalian masih ingin melawan ku ?
Shinji : (berdiri) ugh... Heaaaaaa!!!! (mendekati karahan)
Karahan : dasar bodoh (menghindar)
Shinji : (terjatuh) uwah !!!
Karahan : baiklah, akan kukatakan semua nya...
Hatori : mengatakan apa ? ... Ugh!
Karahan : aku yang telah menghabisi desa ini dan seluruh penduduk nya
Shinji : A...Apa!!!
Ryuta : sudah ku duga !
Hatori : jadi, perkiraan ku memang benar ...
Karahan : apa maksud mu ?
Hatori : kami bertiga memang tidak mungkin bisa mengalahkan Seekor GREEN DRAGON
Shinji : Ha!?
Ryuta : Green Dragon !!!
Hatori : aku banyak mendapatkan Informasi dari komunitas Assasin ku, bahwa ada yang berhasil
Izumi : (memeluk keita) kakak... jangan bersedih, masih ada kami... kakak akan aman disini
Ellena : Izumi...
Keita : (memandang Izumi) kau... terlihat seperti adik ku
Izumi : (*o.o*) ah!? benarkah ... adik kakak seperti apa ?
Keita : dia sudah meninggal 2 tahun yang lalu akibat sakit
Izumi : ma...maafkan Aku (T.T)
Keita : (^^)
Izumi : maaf...apakah aku boleh memanggilmu dengan Sebutan kakak ?
Keita : silakan, aku bahkan sangat menyukainya
Ellena : (^^) aku seperti melihat pasangan Saudara
(Sementara itu)
Shinji : (Terlempar) uaaaaaaagggghhh!!!!
Hatori : ku...kuat sekali
Ryuta : sihir nya benar-benar di luar dugaan
Karahan : bagaimana ? kalian masih ingin melawan ku ?
Shinji : (berdiri) ugh... Heaaaaaa!!!! (mendekati karahan)
Karahan : dasar bodoh (menghindar)
Shinji : (terjatuh) uwah !!!
Karahan : baiklah, akan kukatakan semua nya...
Hatori : mengatakan apa ? ... Ugh!
Karahan : aku yang telah menghabisi desa ini dan seluruh penduduk nya
Shinji : A...Apa!!!
Ryuta : sudah ku duga !
Hatori : jadi, perkiraan ku memang benar ...
Karahan : apa maksud mu ?
Hatori : kami bertiga memang tidak mungkin bisa mengalahkan Seekor GREEN DRAGON
Shinji : Ha!?
Ryuta : Green Dragon !!!
Hatori : aku banyak mendapatkan Informasi dari komunitas Assasin ku, bahwa ada yang berhasil
menerobos
Segel Ancient dan mengambil Green Dragon jewel
Karahan : owh... dan kau tau kalau aku orang nya ?
Hatori : tentu saja ... Green Dragon tidak akan bisa keluar Dari Jewel itu, dia membutuhkan Tubuh
Karahan : owh... dan kau tau kalau aku orang nya ?
Hatori : tentu saja ... Green Dragon tidak akan bisa keluar Dari Jewel itu, dia membutuhkan Tubuh
seseorang
untuk menjadi media Perpindahan kekuatan nya
Karahan : benar...memang benar
Hatori : kecuali ... kau cukup gila untuk mengorbankan Tubuh mu untuk Green Dragon
Karahan : terlambat...aku sudah mengorbankan tubuh ku duluan~
Shinji : sebenarnya apa tujuan mu !?
Karahan : tujuan ? aku hanya ingin menguasai dunia ini ... dan menghancurkan Saint Haven !!!
Ryuta : menghancurkan ?
Shinji : Saint Haven !?
Karahan : Keliatannya aku sudah terlalu banyak Bicara ... akan ku Akhiri Hidup kalian di sini,
Karahan : benar...memang benar
Hatori : kecuali ... kau cukup gila untuk mengorbankan Tubuh mu untuk Green Dragon
Karahan : terlambat...aku sudah mengorbankan tubuh ku duluan~
Shinji : sebenarnya apa tujuan mu !?
Karahan : tujuan ? aku hanya ingin menguasai dunia ini ... dan menghancurkan Saint Haven !!!
Ryuta : menghancurkan ?
Shinji : Saint Haven !?
Karahan : Keliatannya aku sudah terlalu banyak Bicara ... akan ku Akhiri Hidup kalian di sini,
SEKARANG
!!!!
Shinji : ini Buruk !!!
Karahan : HEAAAAAAAAAAAAA!!!!! (BERUBAH MENJADI GREEN DRAGON)
Hatori : hawa Jahat nya ...
Ryuta : begitu Kuat !!!
Karahan : KURASA INI ADALAH PERTEMUAN YANG SINGKAT !!! MATILAH KALIAN !!!
Shinji : ini Buruk !!!
Karahan : HEAAAAAAAAAAAAA!!!!! (BERUBAH MENJADI GREEN DRAGON)
Hatori : hawa Jahat nya ...
Ryuta : begitu Kuat !!!
Karahan : KURASA INI ADALAH PERTEMUAN YANG SINGKAT !!! MATILAH KALIAN !!!
Part II
Karahan : Matilah Kalian !!!
Shinji : Sial!
Hatori : (kesempatan ku hanya sekali)
Ryuta : seharusnya aku memakai Guardian Force tadi
Hatori : SMOKE !!! (melempar Bom Asap)
Karahan : kalian kira tipuan seperti ini bisa mengelabui ku !!! (menghantam tanah dengan
Karahan : Matilah Kalian !!!
Shinji : Sial!
Hatori : (kesempatan ku hanya sekali)
Ryuta : seharusnya aku memakai Guardian Force tadi
Hatori : SMOKE !!! (melempar Bom Asap)
Karahan : kalian kira tipuan seperti ini bisa mengelabui ku !!! (menghantam tanah dengan
Pukulannya)
(Mereka berhasil kabur)
Karahan : (kembali ke bentuk Manusia nya) Hm...mereka berhasil kabur, lain kali akan ku pastikan
(Mereka berhasil kabur)
Karahan : (kembali ke bentuk Manusia nya) Hm...mereka berhasil kabur, lain kali akan ku pastikan
mereka
akan hancur
Shinji : (Berlari) untung saja ada Bom asap mu
Hatori : (berlari) sudah ku bilang, dia bukan lawan yang mudah di kalahkan
Ryuta : (berlari) sudahlah... yang penting kita selamat dari kematian
Hatori : kita harus melaporkan situasi ini ke King Cassius
Shinji : (terjatuh) Uagh!!!
Hatori : Shinji!!!
Ryuta : kau tidak apa-apa ?
Shinji : Ukh... makhluk sialan itu telah mematahkan kaki ku, aku kesulitan berlari (-_-)
Ryuta : aku tidak bisa mengunakan Healing Spell, aku telah mengabiskan semua MP ku, kalau
Shinji : (Berlari) untung saja ada Bom asap mu
Hatori : (berlari) sudah ku bilang, dia bukan lawan yang mudah di kalahkan
Ryuta : (berlari) sudahlah... yang penting kita selamat dari kematian
Hatori : kita harus melaporkan situasi ini ke King Cassius
Shinji : (terjatuh) Uagh!!!
Hatori : Shinji!!!
Ryuta : kau tidak apa-apa ?
Shinji : Ukh... makhluk sialan itu telah mematahkan kaki ku, aku kesulitan berlari (-_-)
Ryuta : aku tidak bisa mengunakan Healing Spell, aku telah mengabiskan semua MP ku, kalau
begini
bisa-bisa kita akan di tangkap oleh nya
(Seseorang menghubungi mereka melalui telepati)
Ellena : (Sayang !!!, bagaimana situasi di sana !?)
Ryuta : AH!?
Shinji : ada apa ryuta ?
Hatori : ???
Ryuta : ini dari Ellena
Shinji : ha ?
Ellena : (aku bisa merasakan energi kalian sepertinya mengecil)
Ryuta : Ellena ... tolong kami, shinji terluka, kami butuh jemputan !!!
Ellena : (Muncul melalu TELEPORT) Aku diSini !!!!
Hatori : Ah!? Pas sekali kau datang ellena !
Ellena : Shinji ... bagaimana keadaan mu ?
Shinji : kau tidak bisa melihat nya ? aku hampir kehilangan Nyawa tadi !!!
Ellena : (._.") maaf ... Oke semua pegang Staff ku ... kita akan Pergi dari sini
(Seseorang menghubungi mereka melalui telepati)
Ellena : (Sayang !!!, bagaimana situasi di sana !?)
Ryuta : AH!?
Shinji : ada apa ryuta ?
Hatori : ???
Ryuta : ini dari Ellena
Shinji : ha ?
Ellena : (aku bisa merasakan energi kalian sepertinya mengecil)
Ryuta : Ellena ... tolong kami, shinji terluka, kami butuh jemputan !!!
Ellena : (Muncul melalu TELEPORT) Aku diSini !!!!
Hatori : Ah!? Pas sekali kau datang ellena !
Ellena : Shinji ... bagaimana keadaan mu ?
Shinji : kau tidak bisa melihat nya ? aku hampir kehilangan Nyawa tadi !!!
Ellena : (._.") maaf ... Oke semua pegang Staff ku ... kita akan Pergi dari sini
Hatori, Shinji & Ryuta : (memegang Staff Ellena)
Ellena : TELEPORT !!!!
Setelah kejadian itu, Shinji dan teman-teman nya melaporkan semua kejadian kepada king cassius II,
King Cassius II memerintahkan kepada jendral Douglas untuk memperkuat pertahanan dan memperbanyak persenjataan untuk menghadapi penyerangan yang akan Datang
Yoshi : Lepas kan Aku!!!!
Elika : (menahan Yoshi) hey sudah lah!!!, kau sudah dengar apa kata Suami ku kan ? desa mu
Setelah kejadian itu, Shinji dan teman-teman nya melaporkan semua kejadian kepada king cassius II,
King Cassius II memerintahkan kepada jendral Douglas untuk memperkuat pertahanan dan memperbanyak persenjataan untuk menghadapi penyerangan yang akan Datang
Yoshi : Lepas kan Aku!!!!
Elika : (menahan Yoshi) hey sudah lah!!!, kau sudah dengar apa kata Suami ku kan ? desa mu
sudah
tidak ada !
Yoshi : Tidak!!!! ... Ayah!!! ... Ibu!!!, Hey... Lepaskan Aku !!!
Elika : kalau kau kesana kau akan mati
Yoshi : biarkan saja !!!, aku lebih baik mati bersama Keluarga ku!!!
Levi : (duduk di samping Shinji) Ayah...aku mohon tolong tenangkan dia
Shinji : dia kehilangan keluarganya, sama seperti ayah dulu, ayah di rawat oleh guru ayah waktu itu
Levi : iya...tapi tolong tenangkan dia, kalau seperti ini itu hanya membuatnya semakin terluka
Shinji : (mengelus kepala Levi) kamu ini selalu saja yang menasehati Ayah (^^)
Levi : aku bukan menasehati ... aku hanya memberi saran ke Ayah kok (^^)
Shinji : (Berdiri dan mendekati Yoshi) Elika ... Lepaskan dia
Elika : Ta..Tapi ...
Shinji : lepaskan
Elika : (melepaskan Yoshi)
Yoshi : jangan coba-coba menghalangi ku, paman !
Shinji : kalau kau ingin keluar dari rumah ini, kau harus bisa melewati ku dulu
Yoshi : jangan sampai aku memukul mu !!!
Shinji : silakan, sekalian kalau bisa bunuh saja aku
Yoshi : Jangan mengahalangi ku !!! (menyerang Shinji) Hea!!!!
Shinji : (menghindar)
Yoshi : Apa!
Shinji : Kau lamban ! (menendang Perut Yoshi)
Yoshi : Uagh!!!
Levi : Ah! Ayah!!! maksud ku bukan seperti ...
Elika : (menghalangi Levi)
Levi : I...Ibu ?
Elika : Ayah mu tau apa yang dia lakukan, levi (^^)
Yoshi : (berdiri) ukh...Heaaa!!!! (menyerang Shinji)
Shinji : serangan mu terlalu banyak Celahnya !!! (meninju Wajah Yoshi)
Yoshi : (terlempar) Uaaaaaaggghhh!!
Shinji : bagaimana ? apa kau masih bertekad untuk pergi ke sana ?
Yoshi : aku...tidak akan pernah MENYERAH!!!
Shinji : (Anak Ini)
Yoshi : Aku gagal melindungi keluarga ku!, aku akan membalaskan Dendam Keluarga ku!!!
Yoshi : Tidak!!!! ... Ayah!!! ... Ibu!!!, Hey... Lepaskan Aku !!!
Elika : kalau kau kesana kau akan mati
Yoshi : biarkan saja !!!, aku lebih baik mati bersama Keluarga ku!!!
Levi : (duduk di samping Shinji) Ayah...aku mohon tolong tenangkan dia
Shinji : dia kehilangan keluarganya, sama seperti ayah dulu, ayah di rawat oleh guru ayah waktu itu
Levi : iya...tapi tolong tenangkan dia, kalau seperti ini itu hanya membuatnya semakin terluka
Shinji : (mengelus kepala Levi) kamu ini selalu saja yang menasehati Ayah (^^)
Levi : aku bukan menasehati ... aku hanya memberi saran ke Ayah kok (^^)
Shinji : (Berdiri dan mendekati Yoshi) Elika ... Lepaskan dia
Elika : Ta..Tapi ...
Shinji : lepaskan
Elika : (melepaskan Yoshi)
Yoshi : jangan coba-coba menghalangi ku, paman !
Shinji : kalau kau ingin keluar dari rumah ini, kau harus bisa melewati ku dulu
Yoshi : jangan sampai aku memukul mu !!!
Shinji : silakan, sekalian kalau bisa bunuh saja aku
Yoshi : Jangan mengahalangi ku !!! (menyerang Shinji) Hea!!!!
Shinji : (menghindar)
Yoshi : Apa!
Shinji : Kau lamban ! (menendang Perut Yoshi)
Yoshi : Uagh!!!
Levi : Ah! Ayah!!! maksud ku bukan seperti ...
Elika : (menghalangi Levi)
Levi : I...Ibu ?
Elika : Ayah mu tau apa yang dia lakukan, levi (^^)
Yoshi : (berdiri) ukh...Heaaa!!!! (menyerang Shinji)
Shinji : serangan mu terlalu banyak Celahnya !!! (meninju Wajah Yoshi)
Yoshi : (terlempar) Uaaaaaaggghhh!!
Shinji : bagaimana ? apa kau masih bertekad untuk pergi ke sana ?
Yoshi : aku...tidak akan pernah MENYERAH!!!
Shinji : (Anak Ini)
Yoshi : Aku gagal melindungi keluarga ku!, aku akan membalaskan Dendam Keluarga ku!!!
(menyerang
Shinji)
Shinji : jangan bodoh !!! (menghindar dan Menendang wajah Yoshi)
Yoshi : Ugh!!!
Shinji : Kau ini lemah!!!(meninju Perut Yoshi), mengalahkan ku saja tidak bisa(menendang wajah
Shinji : jangan bodoh !!! (menghindar dan Menendang wajah Yoshi)
Yoshi : Ugh!!!
Shinji : Kau ini lemah!!!(meninju Perut Yoshi), mengalahkan ku saja tidak bisa(menendang wajah
Yoshi)
apa kau pikir dengan kekuatan mu yang sekarang kau bisa membalaskan Dendam
Mu!!!,
DEMOLITION FIST!!!!
Yoshi : Uaaaaaaagggghhh!!!! (terlempar)
Keita : Yo...Yoshi sudah lah ... jangan seperti ini
Yoshi : ke...Keita... kau pikir aku akan tinggal diam jika keluargaku telah meninggal, dibunuh oleh
Yoshi : Uaaaaaaagggghhh!!!! (terlempar)
Keita : Yo...Yoshi sudah lah ... jangan seperti ini
Yoshi : ke...Keita... kau pikir aku akan tinggal diam jika keluargaku telah meninggal, dibunuh oleh
monster!
Keita : iya aku tau ... tapi...
Yoshi : KAU ITU PENAKUT!!!, AKU YANG SELALU MELINDUNGI MU, DAN KAU
Keita : iya aku tau ... tapi...
Yoshi : KAU ITU PENAKUT!!!, AKU YANG SELALU MELINDUNGI MU, DAN KAU
BERLINDUNG
DI BELAKANG KU, SETIDAKNYA BUATLAH DIRI MU ITU
BERGUNA!!!
Shinji : dan kau pikir hanya dengan memarahi teman mu, keluargamu akan kembali dengan sendiri
Shinji : dan kau pikir hanya dengan memarahi teman mu, keluargamu akan kembali dengan sendiri
nya
?
Yoshi : Diam Kau!!! (menyerang SHinji) Heaaaaa!!!!
Shinji : sudah ku bilang berapa kali ... (meninju Perut Yoshi) kau Terlalu lamban !!!!
Yoshi : uagh!!!!
Yoshi : Diam Kau!!! (menyerang SHinji) Heaaaaa!!!!
Shinji : sudah ku bilang berapa kali ... (meninju Perut Yoshi) kau Terlalu lamban !!!!
Yoshi : uagh!!!!
Shinji : jika kau ingin memebalaskan dendam Keluarga mu,
sebaikanya kau asah kemampuan
bertarung
mu, yang kau tau bertarung itu cuma menyerang saja ?
Yoshi : aku...aku gagal melindungi orang yang ku sayangi (menangis)
Shinji : sudahlah... jika kau seperti ini terus, kau yakin arwah keluarga mu akan tenang di alam
Yoshi : aku...aku gagal melindungi orang yang ku sayangi (menangis)
Shinji : sudahlah... jika kau seperti ini terus, kau yakin arwah keluarga mu akan tenang di alam
sana
?
Yoshi : Ayah...Ibu...
Levi : (mengangkat Yoshi) Kakak...
Yoshi : (mendorong Levi) Lepaskan aku!!!
Levi : (terjatuh) Ah!
Elika : Hey! apa yang kau lakukan ...!!!
Shinji : (menahan Elika)
Elika : Si...Shinji !?
Levi : (mengangkat Yoshi) Sudahlah...kakak masih terluka, jangan membuat luka kakak semakin
Yoshi : Ayah...Ibu...
Levi : (mengangkat Yoshi) Kakak...
Yoshi : (mendorong Levi) Lepaskan aku!!!
Levi : (terjatuh) Ah!
Elika : Hey! apa yang kau lakukan ...!!!
Shinji : (menahan Elika)
Elika : Si...Shinji !?
Levi : (mengangkat Yoshi) Sudahlah...kakak masih terluka, jangan membuat luka kakak semakin
parah
Yoshi : Siapa Kamu, aku tadi sempat mendorong mu
Levi : aku hanyalah gadis kecil biasa yang sedang menolong kakak, nama ku Levi (^^)
Yoshi : Le...Levi !? (ToT) Uwaaaaaaaaaaaaaaaa (menangis dan memeluk Levi)
Levi : (mengelus kepala Yoshi) sudah...sudah...Levi akan tetap bersama kakak sebagai seorang
Yoshi : Siapa Kamu, aku tadi sempat mendorong mu
Levi : aku hanyalah gadis kecil biasa yang sedang menolong kakak, nama ku Levi (^^)
Yoshi : Le...Levi !? (ToT) Uwaaaaaaaaaaaaaaaa (menangis dan memeluk Levi)
Levi : (mengelus kepala Yoshi) sudah...sudah...Levi akan tetap bersama kakak sebagai seorang
Adik
yang baik (^^)
Yoshi : (menangis)
Elika : (^^) akhirnya...
Shinji : (._.") apakah aku terlalu keras padanya ?
Elika : lain kali jangan gunakan kekerasan untuk menenangkan seseorang
Shinji : (^^) hehehehehe
(Saint Haven, malam hari rumah Shinji)
Ryuta : (minum kopi) menurut ku kau ini tidak lemah
Keita : ma...maksud paman ?
Ryuta : di sifat mu yang lembut seperti ini, kau menyimpan potensi yang hebat
Keita : potensi ?
Ellena : setiap orang memiliki bakat terpendam nya sendiri (^^)
Ryuta : coba katakan pada ku, di lubuk hati mu yang paling dalam, kau sangat ingin Melindungi
Yoshi : (menangis)
Elika : (^^) akhirnya...
Shinji : (._.") apakah aku terlalu keras padanya ?
Elika : lain kali jangan gunakan kekerasan untuk menenangkan seseorang
Shinji : (^^) hehehehehe
(Saint Haven, malam hari rumah Shinji)
Ryuta : (minum kopi) menurut ku kau ini tidak lemah
Keita : ma...maksud paman ?
Ryuta : di sifat mu yang lembut seperti ini, kau menyimpan potensi yang hebat
Keita : potensi ?
Ellena : setiap orang memiliki bakat terpendam nya sendiri (^^)
Ryuta : coba katakan pada ku, di lubuk hati mu yang paling dalam, kau sangat ingin Melindungi
Teman
mu kan ?
Keita : Iya!, aku sangat ingin melindungi Teman-teman ku, tapi... aku ini lemah, aku bahkan takut
Keita : Iya!, aku sangat ingin melindungi Teman-teman ku, tapi... aku ini lemah, aku bahkan takut
melihat
monster
Ryuta : LEMAH bukan artinya untuk MENYERAH!, kau masih ada kesempatan untuk
Ryuta : LEMAH bukan artinya untuk MENYERAH!, kau masih ada kesempatan untuk
memperbaikinya
Keita : bagaimana caranya ?, aku ini hanya menyusahkan Yoshi waktu itu
Izumi : menyusahkan ?, tapi kakak selalu berada di dekat kakak Yoshi kan ?
Keita : i...Izumi
Izumi : Itu artinya kakak masih memiliki rasa KEPERCAYAAN kepada kakak Yoshi, dan artinya
Keita : bagaimana caranya ?, aku ini hanya menyusahkan Yoshi waktu itu
Izumi : menyusahkan ?, tapi kakak selalu berada di dekat kakak Yoshi kan ?
Keita : i...Izumi
Izumi : Itu artinya kakak masih memiliki rasa KEPERCAYAAN kepada kakak Yoshi, dan artinya
kakak
ini KUAT!
Ellena : Yoshi adalah sahabatmu kan ?, disaat penyerangan Desa mu, kamu selalu bersama dia apa
Ellena : Yoshi adalah sahabatmu kan ?, disaat penyerangan Desa mu, kamu selalu bersama dia apa
pun
yang terjadi
Keita : I...Itu benar, aku selalu bersama dengannya, itu artinya TALI PERSAHABATAN KAMI
Keita : I...Itu benar, aku selalu bersama dengannya, itu artinya TALI PERSAHABATAN KAMI
INI
SANGAT KUAT
Ryuta : nah...itu dia yang di sebut semangat!
Keita : terima kasih Paman Ryuta, Bibi Ellena, Izumi (^^)
Ellena : Ara~ Ara~ ... AKu malu sekali (^^)
Ryuta : Baiklah, Keita!
Keita : I...Iya paman ?
Ryuta : apakah kau ingin melindungi semua teman-teman mu ?
Keita : iya ... aku ingin melindungi Teman-teman ku!
Ryuta : apakah kau ingin membalas dendam keluarga mu ?
Keita : kalau itu tidak usah, mungkin perpisahan ku dengan keluarga ku itu sudah menjadi takdir
Ryuta : nah...itu dia yang di sebut semangat!
Keita : terima kasih Paman Ryuta, Bibi Ellena, Izumi (^^)
Ellena : Ara~ Ara~ ... AKu malu sekali (^^)
Ryuta : Baiklah, Keita!
Keita : I...Iya paman ?
Ryuta : apakah kau ingin melindungi semua teman-teman mu ?
Keita : iya ... aku ingin melindungi Teman-teman ku!
Ryuta : apakah kau ingin membalas dendam keluarga mu ?
Keita : kalau itu tidak usah, mungkin perpisahan ku dengan keluarga ku itu sudah menjadi takdir
ku
Ryuta : (^^) Pas ... benar-benar Pas
Keita : a...apa maksud paman ?
Ryuta : Kau ingin menjadi Kuat kan ?
Keita : iya!
Ryuta : dan kau pastinya ingin melindungi Yoshi kan ?
Keita : Iya!
Ryuta : kalau begitu ... (^^) jadilah murid ku, aku akan mengajarkan JALAN CLERIC kepada mu
Keita : JALAN CLERIC ?
Ryuta : kau memiliki tekad seperti seorang Cleric, MENOLONG dan MELINDUNGI (^^)
Keita : be...benarkah ?
Ryuta : tentu saja, kau ingin menjadi Kuat kan ?
Keita : Iya!
Ryuta : kalau begitu, Besok kita akan mulai Latihan, tapi jangan kira aku akan bersikap Lembut
Ryuta : (^^) Pas ... benar-benar Pas
Keita : a...apa maksud paman ?
Ryuta : Kau ingin menjadi Kuat kan ?
Keita : iya!
Ryuta : dan kau pastinya ingin melindungi Yoshi kan ?
Keita : Iya!
Ryuta : kalau begitu ... (^^) jadilah murid ku, aku akan mengajarkan JALAN CLERIC kepada mu
Keita : JALAN CLERIC ?
Ryuta : kau memiliki tekad seperti seorang Cleric, MENOLONG dan MELINDUNGI (^^)
Keita : be...benarkah ?
Ryuta : tentu saja, kau ingin menjadi Kuat kan ?
Keita : Iya!
Ryuta : kalau begitu, Besok kita akan mulai Latihan, tapi jangan kira aku akan bersikap Lembut
Melatih
mu
Keita : Siap!, Paman!!!
Ryuta : dan mulai hari ini, kau harus memanggil ku dengan sebutan MASTER!
Keita : Siap! Pama.... Siap Master !!!
Ryuta : Tidurlah ... kau akan sangat memerlukan nya untuk besok
Ellena : (^^) aku juga akan membantu mu, keita~
Keita : Te...Terima kasih semua nya (T.T)
Izumi : \(>o<)/ eeehhh Kakak jangan menangis ...
Ellena : ini ... makanlah dulu, seharian ini kamu belum makan kan ?
Keita : Iyah!, Terima kasih banyak !!! (makan)
Ellena : (^^) mulai sekarang tinggal lah di rumah kami, ada satu kamar kosong untuk mu
Izumi : \(^o^)/ yeeee...aku memiliki seorang Kakak
(Di Depan Pintu Rumah Shinji)
Ryuta : kalau begitu ... kami pulang dulu
Elika : iya ... hati-hati yah (^^)
Shinji : hey...jangan terlalu tegas mengajarkan dia yah
Keita : tidak apa-apa paman, aku akan menerima setiap pelajaran yang di berikan Oleh Master
Ryuta : aku tau itu ... dan juga sebaikanya kalian menjaga Yoshi, hati nya masih terluka sekarang
Shinji : serahkan saja pada kami
Ellena : Elika, ku serahkan Yoshi pada mu yah (^^)
Elika : iya (^^) Levi bersama nya, dia pasti akan baik-baik saja
Izumi : (O.o)/ Bibi...kalau sempat aku akan kesini untuk memeriksa Yoshi
Elika : (^^) tenang saja, dengan ada nya levi, bibi rasa Izumi tidak perlu membantu deh, sebaiknya
Keita : Siap!, Paman!!!
Ryuta : dan mulai hari ini, kau harus memanggil ku dengan sebutan MASTER!
Keita : Siap! Pama.... Siap Master !!!
Ryuta : Tidurlah ... kau akan sangat memerlukan nya untuk besok
Ellena : (^^) aku juga akan membantu mu, keita~
Keita : Te...Terima kasih semua nya (T.T)
Izumi : \(>o<)/ eeehhh Kakak jangan menangis ...
Ellena : ini ... makanlah dulu, seharian ini kamu belum makan kan ?
Keita : Iyah!, Terima kasih banyak !!! (makan)
Ellena : (^^) mulai sekarang tinggal lah di rumah kami, ada satu kamar kosong untuk mu
Izumi : \(^o^)/ yeeee...aku memiliki seorang Kakak
(Di Depan Pintu Rumah Shinji)
Ryuta : kalau begitu ... kami pulang dulu
Elika : iya ... hati-hati yah (^^)
Shinji : hey...jangan terlalu tegas mengajarkan dia yah
Keita : tidak apa-apa paman, aku akan menerima setiap pelajaran yang di berikan Oleh Master
Ryuta : aku tau itu ... dan juga sebaikanya kalian menjaga Yoshi, hati nya masih terluka sekarang
Shinji : serahkan saja pada kami
Ellena : Elika, ku serahkan Yoshi pada mu yah (^^)
Elika : iya (^^) Levi bersama nya, dia pasti akan baik-baik saja
Izumi : (O.o)/ Bibi...kalau sempat aku akan kesini untuk memeriksa Yoshi
Elika : (^^) tenang saja, dengan ada nya levi, bibi rasa Izumi tidak perlu membantu deh, sebaiknya
Izumi
menjaga Keita saja
Izumi : (o.o)/ Siap!!!
(Dikamar Levi)
Levi : (-_-) maafkan Ayah Levi yah, kakak (mengobati luka Yoshi)
Yoshi : tidak apa-apa, kurasa aku memang pantas mendapatkan nya
Levi : loh kenapa ?
Yoshi : aku ini memang lemah, aku bahkan tidak bisa melindungi keluarga ku
Levi : kakak, KELEMAHAN bukan lah untuk disesali, tapi KELEMAHAN adalah bagaimana
Izumi : (o.o)/ Siap!!!
(Dikamar Levi)
Levi : (-_-) maafkan Ayah Levi yah, kakak (mengobati luka Yoshi)
Yoshi : tidak apa-apa, kurasa aku memang pantas mendapatkan nya
Levi : loh kenapa ?
Yoshi : aku ini memang lemah, aku bahkan tidak bisa melindungi keluarga ku
Levi : kakak, KELEMAHAN bukan lah untuk disesali, tapi KELEMAHAN adalah bagaimana
cara
kakak Menghadapi nya
Yoshi : kamu bicara seperti itu seolah-olah kamu sudah kenal dekat dengan ku
Levi : (-_-) maaf...
Yoshi : sudah (^^) tidak apa-apa, Mulai sekarang kamu boleh memanggilku dengan Sebutan
Yoshi : kamu bicara seperti itu seolah-olah kamu sudah kenal dekat dengan ku
Levi : (-_-) maaf...
Yoshi : sudah (^^) tidak apa-apa, Mulai sekarang kamu boleh memanggilku dengan Sebutan
KAKAK,
sesuka hatimu
Levi : (*o.o*) be...benarkah ?
Yoshi : dari dulu aku sangat menginginkan sesosok seorang adik ... kurasa aku sudah menemukan
Levi : (*o.o*) be...benarkah ?
Yoshi : dari dulu aku sangat menginginkan sesosok seorang adik ... kurasa aku sudah menemukan
nya
sekarang (^^)
Levi : (^^) kakak bisa aja deh
Yoshi : Ayah mu itu Warrior yah, Levi ?
Levi : iya, dia dalah Warrior kepercayaan king Cassius ... SHINJI~! (^o^)/
Shinji : Levi...sudah ayah bilang berapa kali untuk tidak menceritakan itu ke orang yang belum
Levi : (^^) kakak bisa aja deh
Yoshi : Ayah mu itu Warrior yah, Levi ?
Levi : iya, dia dalah Warrior kepercayaan king Cassius ... SHINJI~! (^o^)/
Shinji : Levi...sudah ayah bilang berapa kali untuk tidak menceritakan itu ke orang yang belum
dikenal
Levi : Ah!? Ayah!
Yoshi : maafkan aku... aku yang bertanya hal itu ke Levi
Shinji : (mendekati Yoshi) bagaimana Luka mu ?
Yoshi : tidak apa-apa kok
Shinji : maafkan aku, tadi aku benar-benar kelewatan pada mu
Yoshi : aku memaafkan nya kok, sekarang aku sadar betapa lemahnya aku, aku bahkan tidak bisa
Levi : Ah!? Ayah!
Yoshi : maafkan aku... aku yang bertanya hal itu ke Levi
Shinji : (mendekati Yoshi) bagaimana Luka mu ?
Yoshi : tidak apa-apa kok
Shinji : maafkan aku, tadi aku benar-benar kelewatan pada mu
Yoshi : aku memaafkan nya kok, sekarang aku sadar betapa lemahnya aku, aku bahkan tidak bisa
mengalahkan
mu
Shinji : tapi aku salut dengan KEBERANIAN mu, kau dengan percaya diri melawan ku,
Shinji : tapi aku salut dengan KEBERANIAN mu, kau dengan percaya diri melawan ku,
yah...walaupun
kalah
Yoshi : (-_-)
Shinji : beristirahat lah... kau akan memerlukan nya
Elika : mulai sekarang tinggal lah di sini (^^), kami tau kau sudah tidak punya tempat untuk
Yoshi : (-_-)
Shinji : beristirahat lah... kau akan memerlukan nya
Elika : mulai sekarang tinggal lah di sini (^^), kami tau kau sudah tidak punya tempat untuk
berteduh
kan ?
Shinji : yeah~ kurasa levi juga akan senang jika KAKAK nya satu rumah dengan nya (^^)
Yoshi : Terima kasih...Semuanya
Levi : \(^o^)/ yeeee!!!
Shinji : baiklah... waktu nya untuk tidur
Elika : Levi... tolong jaga Yoshi untuk Ibu yah (^^)
Levi : (^^) Siap!!!
Yoshi : Pa...Paman Shinji !!!
Shinji : Hm!?
Yoshi : kumohon ... Jadikan lah Aku MURID Mu!!!!
Elika : Ah!?
Levi : (^^) (kurasa kakak telah menemukan jalan yang akan dia tempuh)
Shinji : Paman ?
Yoshi : aku tau aku tidak yakin dengan kekuatan ku yang sekarang apakah bisa membalaskan
Shinji : yeah~ kurasa levi juga akan senang jika KAKAK nya satu rumah dengan nya (^^)
Yoshi : Terima kasih...Semuanya
Levi : \(^o^)/ yeeee!!!
Shinji : baiklah... waktu nya untuk tidur
Elika : Levi... tolong jaga Yoshi untuk Ibu yah (^^)
Levi : (^^) Siap!!!
Yoshi : Pa...Paman Shinji !!!
Shinji : Hm!?
Yoshi : kumohon ... Jadikan lah Aku MURID Mu!!!!
Elika : Ah!?
Levi : (^^) (kurasa kakak telah menemukan jalan yang akan dia tempuh)
Shinji : Paman ?
Yoshi : aku tau aku tidak yakin dengan kekuatan ku yang sekarang apakah bisa membalaskan
dendam
Keluarga ku
Shinji : di dalam hati mu masih ada saja yang namanya BALAS DENDAM
Yoshi : kumohon, aku ingin menjadi KUAT! aku ingin menghabisi Monster-monster itu !!!
Shinji : menghabisi Monster-monster ?
Yoshi : iya!!!, kumohon ajari aku cara menjadi seorang WARRIOR !!!
Shinji : Kau itu tidak pantas memanggilku dengan sebutan PAMAN
Yoshi : A...Apa!?
Levi : Ayah...
Elika : (^^)
Shinji : jika itu mau mu, sebaiknya kau sembuhkan dulu semua luka-luka mu itu, lalu aku akan
Shinji : di dalam hati mu masih ada saja yang namanya BALAS DENDAM
Yoshi : kumohon, aku ingin menjadi KUAT! aku ingin menghabisi Monster-monster itu !!!
Shinji : menghabisi Monster-monster ?
Yoshi : iya!!!, kumohon ajari aku cara menjadi seorang WARRIOR !!!
Shinji : Kau itu tidak pantas memanggilku dengan sebutan PAMAN
Yoshi : A...Apa!?
Levi : Ayah...
Elika : (^^)
Shinji : jika itu mau mu, sebaiknya kau sembuhkan dulu semua luka-luka mu itu, lalu aku akan
mengajari
mu CARA MENJADI SEORANG WARRIOR
Yoshi : Be...benarkah!?
Shinji : yang kau perlukan sekarang adalah, ISTIRAHAT
Yoshi : Te...Terima kasih Paman !!!
Levi : Syukurlah (^o^) kakak!
Shinji : dan Satu hal lagi... Panggil aku dengan sebutan MASTER sekarang
Yoshi : Siap!!!, Master !!!
Shinji : (^^) oke kalau begitu, tapi jangan kira aku akan memperlakukan mu dengan baik saat
Yoshi : Be...benarkah!?
Shinji : yang kau perlukan sekarang adalah, ISTIRAHAT
Yoshi : Te...Terima kasih Paman !!!
Levi : Syukurlah (^o^) kakak!
Shinji : dan Satu hal lagi... Panggil aku dengan sebutan MASTER sekarang
Yoshi : Siap!!!, Master !!!
Shinji : (^^) oke kalau begitu, tapi jangan kira aku akan memperlakukan mu dengan baik saat
latihan
Elika : Suami ku ini orang nya sangat Tegas kalau berlatih (^^) jadi tolong siapkan mentalmu yah
Yoshi : Iya!!! aku akan berusaha sebaik mungkin!!!
Shinji : kalau begitu...selamat malam ~
(Dikamar Shinji)
Shinji : (berbaring Di kasur) Ah~ benar-benar hari yang melelahkan
Elika : (di samping shinji) yah...cukup hari ini dulu dan beristirahat lah (memeluk shinji)
Shinji : (^^) yeah...(memeluk Elika) kurasa memang ini yang ku butuhkan
Elika : melihat Levi dan Yoshi ... mereka sudah seperti sepasang saudara yah
Shinji : kurasa memang itu yang di butuhkan Levi, Seorang Kakak
Elika : dan besok ... kamu akan melatihnya agar dia menjadi kakak Yang hebat, dan juga jangan
Elika : Suami ku ini orang nya sangat Tegas kalau berlatih (^^) jadi tolong siapkan mentalmu yah
Yoshi : Iya!!! aku akan berusaha sebaik mungkin!!!
Shinji : kalau begitu...selamat malam ~
(Dikamar Shinji)
Shinji : (berbaring Di kasur) Ah~ benar-benar hari yang melelahkan
Elika : (di samping shinji) yah...cukup hari ini dulu dan beristirahat lah (memeluk shinji)
Shinji : (^^) yeah...(memeluk Elika) kurasa memang ini yang ku butuhkan
Elika : melihat Levi dan Yoshi ... mereka sudah seperti sepasang saudara yah
Shinji : kurasa memang itu yang di butuhkan Levi, Seorang Kakak
Elika : dan besok ... kamu akan melatihnya agar dia menjadi kakak Yang hebat, dan juga jangan
terlalu
tegas melatih Yoshi, luka-luka nya itu masih belum pulih, jadi ku sarankan
mulai
saja
dulu dari latihan yang Mudah dan tidak terlalu menguras tenaga yah
Shinji : (~.~)ZzzzzZZZzzzzZZZ (Tidur)en
Elika : (._.") aduh... Dasar Tukang tidur (apakah dia tadi mendengarkan kata-kata ku yah ?)
(Rumah Ryuta, di sebuah kamar kosong)
Izumi : \(^O^)/ nahhh di sini kamar kakak
Keita : (^^) keliatan nya cukup nyaman untuk di tempati, Terima Kasih izumi
Izumi : ayo...kita bersihkan dulu kamarnya, supaya nyaman tempat ini
Keita : Ayo~
(kamar Ryuta)
Ryuta : (-_-) mereka berisik sekali
Ellena : (^^)
Ryuta : ada apa senyum-senyum ?
Ellena : aku suka cara mu untuk menjadikan dia sebagai murid
Ryuta : yeah~ Izumi keliatannya sangat senang karena dia memiliki sesosok seorang kakak
Ellena : (meletakan kepala di Dada Ryuta) hm... dan sekarang yang kamu butuhkan adalah istirahat
Ryuta : kejadian ini membuat ku menjadi susah untuk tidur
Ellena : hey...hanya karena masalah itu, kamu melupakan kehangatan kasur dan Istri mu ini ?
Ryuta : (._.") hm...tentu saja tidak, masa aku sampai sekejam itu
Ellena : nah sekarang... Tutup mata mu
Ryuta : (menutup mata)
Ellena : Kurasa ini saat yang Tepat untuk melakukan nya (^^)
(#If_You_Know_What_I_Mean)
Shinji : (~.~)ZzzzzZZZzzzzZZZ (Tidur)en
Elika : (._.") aduh... Dasar Tukang tidur (apakah dia tadi mendengarkan kata-kata ku yah ?)
(Rumah Ryuta, di sebuah kamar kosong)
Izumi : \(^O^)/ nahhh di sini kamar kakak
Keita : (^^) keliatan nya cukup nyaman untuk di tempati, Terima Kasih izumi
Izumi : ayo...kita bersihkan dulu kamarnya, supaya nyaman tempat ini
Keita : Ayo~
(kamar Ryuta)
Ryuta : (-_-) mereka berisik sekali
Ellena : (^^)
Ryuta : ada apa senyum-senyum ?
Ellena : aku suka cara mu untuk menjadikan dia sebagai murid
Ryuta : yeah~ Izumi keliatannya sangat senang karena dia memiliki sesosok seorang kakak
Ellena : (meletakan kepala di Dada Ryuta) hm... dan sekarang yang kamu butuhkan adalah istirahat
Ryuta : kejadian ini membuat ku menjadi susah untuk tidur
Ellena : hey...hanya karena masalah itu, kamu melupakan kehangatan kasur dan Istri mu ini ?
Ryuta : (._.") hm...tentu saja tidak, masa aku sampai sekejam itu
Ellena : nah sekarang... Tutup mata mu
Ryuta : (menutup mata)
Ellena : Kurasa ini saat yang Tepat untuk melakukan nya (^^)
(#If_You_Know_What_I_Mean)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar