Part III
(kamar Ryuta)
Ryuta : (-_-) mereka berisik sekali
Ellena : (^^)
Ryuta : ada apa senyum-senyum ?
Ellena : aku suka cara mu untuk menjadikan dia sebagai murid
Ryuta : yeah~ Izumi keliatannya sangat senang karena dia memiliki sesosok
seorang kakak
Ellena : (meletakan kepala di Dada Ryuta) hm... dan sekarang yang kamu
butuhkan adalah istirahat
Ryuta : kejadian ini membuat ku menjadi susah untuk tidur
Ellena : hey...hanya karena masalah itu, kamu melupakan kehangatan kasur dan
Istri mu ini ?
Ryuta : (._.") hm...tentu saja tidak, masa aku sampai sekejam itu
Ellena : nah sekarang... Tutup mata mu
Ryuta : (menutup mata)
Ellena : Kurasa ini saat yang Tepat untuk melakukan nya (^^)
Ryuta : Melakukan apa ?
Ellena : (membuka Baju nya)
Ryuta : (o.o) wah~ (^^) kamu selalu tau bagaimana untuk menenangkan hati ku
Ellena : (^^) bisa kita mulai ?
(Pagi Hari, Rumah Shinji)
Levi : nah... bagaimana ? sudah bisa bergerak kan ?
Yoshi : (^^) iyah... Terima kasih, Levi
Levi : dengan ini sekarang kakak sudah sembuh Total (kakak ini memiliki
penyembuhan yang
cepat)
Yoshi : Oke!!!, aku siap untuk berlatih!!!
Levi : kakak... aku ingin bertanya sesuatu
Yoshi : hm ?
Levi : kemarin kakak terluka sangat parah, tapi hanya dalam satu malam, semua
luka kakak pulih
dengan
cepat ?
Yoshi : oh~ itu... aku pun juga tidak tau, tapi itu sudah lama sekali...
keluarga ku pun cukup heran
karena
aku memiliki penyembuhan yang cepat
(seseorang mengawasi di depan pintu)
Shinji : (lukanya sembuh hanya dalam satu malam, Anak ini memang memiliki
potensi untuk
menjadi
seorang warrior)
Levi : Ah! (^o^)/ Ayah! Selamat Pagi~
Yoshi : Master!?
Shinji : (^^) bagaimana tidur kalian ?
Levi : cukup nyenyak ...dan semua luka kakak Yoshi sudah sembuh
Shinji : (._.") hm... lebih cepat dari yang ku kira
Elika : bagaimana kalau kita sarapan dulu ?
Levi : Iya! (menarik Yoshi) ayo kita Sarapan, kak !
Yoshi : (tertarik) Iya ... jangan menarik ku seperti itu !
Elika : (^^) mereka itu
Shinji : yeah~ sepertinya kita memiliki anggota keluarga baru (^^)
Elika : sudah-sudah, nanti teh mu dingin
(Dapur)
Levi : kakak...cobalah Sup ini (^o^) sangat enak
Yoshi : (._.") ah...iya (mencicipi sup)
Levi : gimana (^^) itu buatan Ibu loh~
Yoshi : i...Ini Sangat enak
Levi : Benarkan!? (^^)
Yoshi : iya (^^) enak sekali, anda sangat pandai memasak, Nona Elika
Elika : (^_^) jangan memuji ku seperti itu
Shinji : tidak usah sungkan, mulai sekarang kau adalah salah satu dari
anggota keluarga ini (^^)
Biasakan
lah
Yoshi : Baik, master !
Levi : kakak harus makan yang banyak, agar latihan nanti semakin semangat
Shinji : (._.") levi... Latihan dalam keadaan PERUT PENUH, hanya akan
membuat mu tambah
lemas
Yoshi : hahahaha (^^)
Elika : ayo cepat habisi Searapan kalian
Yoshi : baiklah~
Shinji : Elika~ tambah lagi tehnya~
(Rumah Ryuta)
Izumi : (melompat-lompat di kasur Keita) Kakak!!! ayo
bangun (lompat) bangun! (lompat)
bangun!
(lompat) bangun!!! \(^o^)/
Keita : ("-_-) izumi...jangan seperti itu
Izumi : heeee~? ini hari pertama kakak Latihan dengan Papa (lompat) bangun!
(lompat) bangun!
Keita : iya iya ... aku bangun, tolong turun dari tempat tidur ku
Izumi : \(^o^)/ aku tidak akan turun sebelum kakak bangun !!!
Keita : Aaaaa!!! (menangkap Izumi)
Izumi : Kyaaaaa! (>o<)
Keita : nah... diam juga akhirnya~ (turun dari kasur)
Izumi : Kakak!!! lepaskan!!!
Keita : Coba saja!!!
Izumi : Ih! (menginjak kaki Keita)
Keita : UWaaa!!! (kesakitan)
Izumi : (manjauhi Keita) ahahahahahaha!!!! (^o^)
Keita : Izumi!!!
Izumi : Weeeeeeee (mengejek Keita)
Keita : Sini kau ... akan kubalas !!!
Izumi : \(^o^\) ahaha coba saja kalau bisa~ (Kabur)
Keita : Awas yah kalau ketangkap (/^o^)/
(kamar Ryuta)
Ryuta : \(~o~)/ Ohaaaaaaaaaaaammmzzzz~
Ellena : (^^) selamat pagi~
Ryuta : ini sudah pagi yah ?
Ellena : hey...semangat dong...
Ryuta : (-_-) bagaimana mau semangat, kalau mereka ribut-ribut seperti itu
Ellena : (^^) Izumi akhirnya memiliki seorang kakak, jadi biarkan saja
Ryuta : ya sudah... ellena, kamu sarapan duluan dengan anak-anak yah (^^)
Ellena : eh!? kenapa ?
Ryuta : aku mau mempersiapkan tempat latihan untuk Keita
Ellena : tidak minum Kopi hari ini ?
Ryuta : selalu sediakan dong (-_-)
Ellena : (^^) Siap, Sayang~
(Dapur)
Keita : Master dimana ?
Ellena : dia sedang menyiapkan tempat latihan untuk mu (^^)
Izumi : sebelum latihan kakak harus makan dulu...(memberikan Roti ke Keita)
Keita : Terima kasih (^^)
Ellena : mau minum apa kopi, teh, atau susu ?
Keita : (^^) sudah ... tidak apa-apa kok, aku tidak ingin merepotkan Anda
Nona
Ellena : hey hey hey~, sekarang kau adalah Bagian dari keluarga Ini, santai
saja...(^^)
Izumi : kita ini sekarang adalah KELUARGA, kakak \(^o^)/
Keita : Ke...Keluarga...!?
Izumi : iya !! Kita Keluarga (^^)
Keita : (menangis)
Ellena : ara~? kenapa menangis ?
Keita : tidak...aku hanya...sangat senang... sekarang aku memiliki keluarga
yang baru
Izumi : kakak (o.o) kakak kan sudah berjanji untuk menjadi KUAT, artinya
TIDAK BOLEH ADA
AIR
MATA LAGI!
Ellena : yup, yang di katakan izumi itu benar, jika kau ingin menjadi KUAT, pertama-tama
kamu
harus
menghapus air mata itu (^^)
Keita : (menghapus air matanya) Kalian benar... Aku tidak boleh menangis
lagi, aku akan menjadi
Kuat,
dan melindungi Teman-teman ku
Izumi : (^o^)/ nah itu baru namanya kakak KEITA ku~
Ellena : mulai sekarang kamu boleh minta apa saja untuk sarapan mu (^^) aku
tidak ingin
jawabannya
TIDAK!
Keita : baiklah!!! tolong buatkan Teh untuk ku!
Ellena : Segera datang~ (^_^)
(Rumah Shinji)
Shinji : Oke~! sekarang kita mulai latihannya, dan
jangan protes dengan apa yang aku ajarkan
Yoshi : Siap!
Shinji : Warrior!, adalah salah satu petarung jarak dekat yang mengandalkan
Kecepatan dan
Kekuatan
serangan penghancur
Yoshi : (mulai serius)
Shinji : kita akan mempelajari dasar-dasar dari seorang Warrior dulu
Yoshi : Siap master!!!
Shinji : (melemparkan Sebuah pedang Kayu) mulai sekarang ini senjata mu
Yoshi : sebuah pedang kayu ?
Shinji : jika sudah sudah waktunya, kau akan belajar menggunakan Pedang
sungguhan, kita mulai
dari
teknik yang Mudah dulu
Yoshi : he? kenapa teknik yang mudah? kenapa tidak langsung ke Skill
penghancur atau skill
menyerang
?
Shinji : (-_-) Push-up 100 kali
Yoshi : ah!? apa maksud nya ?
Shinji : AKU BILANG!!!, PUSH-UP 100 KALI, SEKARANG!!!!!
Yoshi : (o.o) (push-up)
Shinji : sudah ku bilang untuk tidak Protes dengan apa yang aku ajarkan
sekarang, jika kau masih
mengeluh,
aku akan menyuruhmu keliling Saint Haven 50 kali !
Yoshi : (push-up) Aku mengerti, master !!!
Elika : (^_^") aduh... sudah ku bilang untuk tidak terlalu memaksa nya
(100 Push-up kemudian~)
Yoshi : hah~ hah~ hah~ (kelelahan)
Shinji : bagaimana ? kurasa itu sudah cukup untuk pemanasan mu
Yoshi : Hah~ hah~
Shinji : kenapa ? kau kelelahan ?
Yoshi : Tidak!!! aku masih kuat kok!
Shinji : bagus ... sekarang kita mulai, angkat senjata mu
Yoshi : Hmmmmmph!!! (mengangkat Pedang kayu) Be...berat sekali !
Shinji : berat ? hey ayolah... beratnya cuma 15Kg, kau akan terbiasa nanti
Yoshi : 15kg !!!, (kenapa Master sepertinya biasa saja memegang pedang itu)
Shinji : (anak ini... masih perlu pelatihan yang keras)
Yoshi : ma...maaf master... bisakah aku menukar pedang ini dengan punya mu ?
Shinji : ini pakailah (melemparkan pedang kayunya)
Yoshi : (mencoba mengangkat) Hmmmmmmmmmmhhhopppppp!!!!, ini lebih berat!!!
Shinji : ya tentu saja, milik ku itu beratnya 20kg
Yoshi : 20kg !!!??? (a...apa ?)
Shinji : nah sekarang kau tau, bagaimana senjata untuk seorang warrior
Yoshi : sangat berat (-_-)
Shinji : sekarang tugas mu adalah memakai pedang ini ... dan Pukul lah Pohon
itu sampai
meninggalkan
jejak Bekas pukulan
Yoshi : memukul ?
Shinji : seperti ini (mengayunkan pedang nya) hea!!!!! (memukul Pohon)
Yoshi : bagaimana aku melakukannya dengan pedang yang berat ini?
Shinji : kau harus mencari tau sendiri cara nya (^^) ingat! ini adalah dasar
dari seorang warrior
Yoshi : (kalau dia bisa mengangkat pedang itu, akupun juga pasti bisa!)
Shinji : waktu mu sampai matahari Terbenam, kurasa itu waktu yang cukup (^^)
semoga berhasil~
(Rumah Ryuta)
Keita : Light Magic ?
Ryuta : iya... kami para cleric menggunakan Light attack sebagai serangan
utama kami
Keita : ku kira cleric itu cuma bisa menyembuhkan seseorang saja
Ryuta : yang kau katakan itu adalah Dasar-dasar dari seorang Cleric
Keita : hm... aku baru tau itu MASTER!
Ryuta : (mengeluarkan Listrik melalu telapak tangan) ini yang di sebut Light
Magic
Keita : (o.o) wah!!!, apakah petir juga termasuk Light attack ?
Ryuta : (-_-) sudah ku bilang, INI YANG DI SEBUT LIGHT MAGIC
Keita : (keliatannya ini akan menjadi pelajaran yang sangat panjang )
Ryuta : baiklah ... aku akan memberikan Light magic kepada mu
Keita : memberikan ? bagaimana cara nya ?
Ryuta : ingat... pemberian light magic sangat beresiko... bisa-bisa nyawa mu
melayang
Keita : aku siap melakukan nya, master !!!
Ryuta : jika tekad mu sudah bulat, aku tidak bisa menolaknya
Keita : Baiklah
Ryuta : Summon!!! LIGHNING RELIC EX !!! (menjatuhkan Lightning relic)
Keita : (serius)
Ryuta : aku sudah mengeluarkan 2 lightning relic, tugas mu adalah mengalirkan
Listrik dari relic
pertama
ke relic kedua
Keita : ba...bagaimana cara nya ?
Ryuta : seperti ini (menyentuh lightning Relic)
Keita : (di...dia menyentuhnya!)
Ryuta : lalu kau lepaskan semua Listrik yang ada di
tubuh mu (menembakan Listrik ke Relic
kedua)
Keita : ke...keren (o.o)
Ryuta : inti dari latihan ini, adalah bagaimana kau mengendalikan semua
Listrik yang ada didalam
tubuh
mu
Keita : keliatannya cukup masuk akal (mendekati Relic)
Ryuta : cukup sentuh saja dengan tangan mu, lalu lepaskan semua Light magic
yang ada di tubuh
mu
ke relic kedua
keita : (mencoba menyentuh relic)
Ryuta : (aku harap dia bisa melakukannya)
Keita : (Tersambar Listrik dan terlempar) Uwaaaaaa!!!!!!
Ryuta : Keita !!! (mendekati keita)
Keita : Ugh!
Ryuta : (tangan nya tidak hangus sama sekali, itu artinya dia hampir bisa
mengendalikan Listrik
ini)
Keita : maaf (^^") aku hanya sedikit gugup tadi
Ryuta : (._.") kau sungguh mengejutkan ku, Keita
Keita : kenapa memang nya, master ?
Ryuta : seseorang yang pertama kali mencoba latihan ini, biasanya berakhir
dengan tangan yang
penuh
luka, tapi keliatan nya tidak terlalu berpengaruh dengan mu
Keita : benar kah ? itu artinya aku hampir berhasil !
Ryuta : tenang saja, waktu mu sampai matahari terbenam, dan aku ingin
melihat kau berhasil
mengendalikan
Listrik itu
Keita : Baik! master !!!
(Siang Hari, Rumah Shinji)
Yoshi : (mengangkat pedang) hea!!!!, Baiklah...kurasa
aku sudah terbiasa dengan pedang ini!!
Shinji : (hanya dalam setengah hari dia mampu mengangkat pedang itu, aku saja
dulu
membutuhkan
3 hari utk mengangkat pedang itu)
Yoshi : hea!!! (memukul Pohon) ukh... sial...tangan ku pegal (-_-)
Levi : (mendatangi Yoshi) Heal Shower ! \(^^)
Yoshi : ah!? levi ?
Levi : tetap semangat kakak!!! (^^)
Yoshi : kau bisa melakukan Sihir ?
Levi : bisa dibilang aku setengah Penyihir (^^)
Elika : (mendatangi Levi dan Yoshi) Levi ini Unik, dia bisa melakukan Sihir
dan juga memiliki
Healing
Spell
Yoshi : wao! (o.o)
Levi : itu karena yang mengajari ku adalah paman Ryuta dan Bibi Ellena (^^)
Yoshi : Hebat!!!, aku tidak akan kalah dengan mu, levi (^^)
Levi : sekarang ayo berjuang kakak!!!
Elika : kau pasti bisa
Yoshi : (berdiri) Heaaaaaa!!!! (memukul Pohon sampai)
(pohon itu pun tumbang dan mengenai rumah Shinji, akibat serangan Yoshi)
Shinji : Astaga
Levi : Yeeeee!!! \(^o^)/
Elika : aduh~ (._.") bagaimana cara ku membersihkan kekacauan ini ?
Shinji : (bisa menumbangkan pohon hanya dengan pedang kayu ? anak ini
benar-benar di luar
dugaan
ku)
Yoshi : yeah!!!! aku berhasil !!!
Elika : sebaiknya aku memanggil tukang reparasi rumah ...
Yoshi : Master liat!? aku melakukan nya!!!
Shinji : (memukul kepala Yoshi) DASAR BODOH!!!
Yoshi : Aw!!! kenapa ?
Shinji : lihat akibat ulahmu!!! kau menghancurkan sebagian rumah ini!!!
Levi : (^o^) untung saja bukan kamar ku
Yoshi : maaf-maaf !!
Shinji : (anak ini... benar-benar luar biasa ^_^) SUDAHLAH... yang penting
kau menyelesaikan
Latihan
tahap pertama Mu
Yoshi : Ah!? Baiklah, master!!!
Levi : (^o^)/ selamat yah kakak!!!
(Sore hari, Rumah Ryuta)
Keita : (telah berhasil mengendalikan light magic)
wah!!! (merasakan Listrik ayang ada di telapak
tangannya)
Ryuta : bagaimana rasanya ?
Keita : melihat Listrik yang mengalir dari tangan ke seluruh tubuh ku, rasanya
seperti di gelitik
Ryuta : (^^) selamat... kau menyelesaikan tahap pertama dari latihan ini
Keita : benarkah!?
Ryuta : tentu saja ... kau bisa menyelesaikan tahap pertama ini dalam 1 hari,
orang lain saja butuh
sampai
1 bulan untuk menyelesaikan tahap pertama ini
Keita : Terima kasih, Master !!!
(Ellena & Izumi menemui mereka)
Ellena : ara~? kenapa berantakan sekal tempat ini ?
Izumi : (o.o) ah!? kakak berhasil mengendalikan Light magic !
Ellena : wah~ (^^) cukup mengejutkan... ini harus dirayakan dengan Daging panggang
~
Keita : (^^) kebetulan sekali... aku sangat lapar
Ryuta : yah~ kurasa kita sudahi dulu latihan ini, besok akan kita lanjutkan
lagi (^^)
Izumi : \(^o^)/ yay! makan~!
(Malam hari, Dapur)
Izumi : (memberikan sepotong daging ke keita) Kakak!
Katakan "Ah~!" (^o^)
Keita : *Nyam* Hmmm!!! Enak (^~^)
Ellena : benarkah ? kalau begitu porsi mu harus di tambah!
Ryuta : (^^) ahahahaha ... ini adalah acara makan malam yang paling indah
Izumi : Ehhhh!!! kakak!!! jangan ambil bagian ku!!! \(>o<)/
Keita : *Nyam*
Izumi : eeeee!!!! jangan dimakan!!! \(ToT)/
Ellena : ahahahah (^o^) kalian ini, sudahlah...daging nya masih banyak kok
Keita : (mengambil Sepotong daging)
Izumi : (Merebut daging milik Keita)
Keita : Hey!!!
Izumi : Ini milik ku!!! ... Weeeee (mengejek Keita)
Keita : heh! berikan itu !!!
Izumi : Tidak!!! \(>o<)/
Ryuta : jangan berebut seperti itu (^^)
Izumi : (mengambil potongan daging Milik Ryuta)
Ryuta : hey!!! Izumi kenapa punya papa kamu ambil juga !!!
Izumi : (^o^)/ daging milik papa BESAR, Ini tidak adil !!!
Keita : benar!!! kenapa punya master banyak !?
Ryuta : Wajar saja karena aku ini sudah Dewasa !!!
Keita & Izumi : CURANG !!!
Ryuta : kalian ini !!!
Izumi : Ayo kakak!!! kita habiskan ini!!!
Keita : Tentu saja !!!
Ryuta : (-_-) mereka kompak sekali
Ellena : (memberikan sepotong daging) ini... masih banyak kok (^^)
Izumi : MAMA!!! AKU TAMBAH!!!
Keita : Aku juga !!!
Ellena : Segera datang ~ (^^)
(Rumah Shinji, kamar)
Shinji : untung saja rumah nya selesai di perbaiki
sebelum malam (-_-)
Elika : (^o^) yah untung saja kamar kita tidak tertimpa pohon itu~
Shinji : Levi dan Yoshi mana ?
Elika : mereka ? mungkin sudah tidur ... soalnya mereka baru saja pulang
dari jalan-jalan (^^)
(kamar Levi)
Yoshi : (sedang menggendong Levi) ini kamar levi yah ?
Levi : ZzzzzZZzzz (tidur)
Yoshi : hm...kau pasti sangat kelelahan (^^)
Levi : Kakak~ ZZzzzz aku ingin permen itu (-.-) ZzzzzZZzzz
Yoshi : (meletakkan Levi diTempat tidur) ini dia~
Levi : (menggigil kedinginan)
Yoshi : ops~! (menyelimuti Levi) Selamat malam, Adik ku yang Imut (^^)
(meninggalkan kamar
Levi)
Part IV
(pagi Hari, Rumah Shinji)
Shinji : (-~-") selamat Pagi~
Elika : selamat pagi (^^)
Shinji : loh ? Yoshi dan Levi mana ?
Elika : (^^) Yoshi sedang membangunkan Levi
(Kamar Levi)
Yoshi : Levi...hei... ayo waktu nya bangun
Levi : hm...lima menit lagi, kak !
Yoshi : (-_-) dasar anak ini ... (mengangkat Levi)
Levi : Ah! (o.o) kakak!!! apa yang kakak lakukan !?
Yoshi : kalau begini kan kau langsung bangun
Levi : Turunkan! Turunkan Aku!!! \(>o<)/
Yoshi : Akan ku turunkan setelah kau mencuci Muka mu
Levi : Kakak jahat !!! (>o<)
(Dapur)
Shinji : sekarang kok malah Levi yang susah dibangunkan
(._.") ?
Elika : semenjak ada Yoshi... dia menjadi sedikit manja (^^)
Shinji : (meminum teh) yeah~ (^^) dia menjadi lebih ceria dari biasanya
Yoshi : ini Levi nya (meletakan Levi di Kursi)
Levi : (-.-) Jahat!
Yoshi : heh... sekarang kau harus membiasakan Bangun pagi !
Levi : aku boleh tidur sesuka yang ku mau \(>o<)/
Yoshi : baiklah... artinya aku harus membangunkan mu sesuka ku, lain kali
aku aku akan menyiram
mu
dengan air !
Levi : Kakak Jahat !!! (>o<)
Elika : Sudah...Sudah... nanti sarapan kalian dingin tuh
Yoshi : Selamat makan! *nyam*
Shinji : (sudah hampir 3 hari dia disini, dan kemampuan nya hampir menyamai
ku^^)
Yoshi : Hey... ada Saus Di mulut mu (mengelap Mulut Levi)
Levi : Hmmmpph aku bisa melakukan nya sendiri ! (>~<")
Elika : hahahaha (^^) kalian ini ...
Shinji : Yoshi ... hari ini kita akan melanjutkan latihan sebentar lagi
Yoshi : (o.o) Siap! master !!!
(Rumah Ryuta, Perpustakaan Ellena)
Keita : hm...(membaca sebuah buku)
Izumi : Alfrendo... bisa ambilkan buku itu, yang judulnya "Perakitan
Mesin Sederhana"
Alfrendo : !@#$%&%$#@! (Ini Nona)
Izumi : nah ... Terima kasih (^^)
MD.01 : Kwak~!!! (bagaimana dengan bukunya, Tuan keita ?)
Keita : (._.") maaf ... aku tidak mengerti kau sedang mengucapkan apa
Izumi : katanya "kakak menyukai buku nya ?"
Keita : dia ini hanya mengucapkan 1 kata ... tapi artinya panjang banget
(-_-)
Izumi : (memberikan 2 buah buku Tebal) kalau begitu kakak harus memahami
setiap apa yang
mereka
ucapkan
Keita : buku apa ini ?
Izumi : ini adalah "KAMUS BAHASA ALFRENDO" dan yang ini
"KAMUS BAHASA MECHA
DUCK"
Keita : (._.") Setebal ini ?
Izumi : cuma 158 lembar kok, tidak panjang kan (^^) ?
Keita : (-_-) 158 lembar ?, ini semua Izumi yang buat ?
Izumi : iya... aku memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk memahami setiap
kata Alfrendo dan
Mecha
duck
Keita : sepertinya aku tidak akan bisa menghafal semua ini dalam 2 hari
(-_-)
Izumi : (^o^) kalau begitu saat kakak punya waktu senggang, baca saja kamus
itu
Alfrendo : !@#$%&%$#@! (itu sangat penting Tuan, untuk memahami setiap
bahasa kami)
MD.01 : Kwak~! (itu benar, agar tuan bisa berkomunikasi dengan kami)
Keita : aku tidak tau kalian bilang apa (-_-) tapi sepertinya mengatakan
kalau aku memang harus
menghafal
ini
Izumi : (^o^) mama dan papa saja butuh waktu sekitar 2 minggu untuk
menghafal kamus itu
Keita : (._.") keliatannya akan menjadi pelajaran yang sulit nih
Ellena : Hallo~, bagaimana ? kalian menemukan sesuatu yang bagus ?
Izumi : \(^o^)/ mama~!
Keita : (-_-") iya kami menemukan nya, "KAMUS BAHASA ASING"
Ellena : (^^) Alfrendo dan Mecha Duck juga bagian di keluarga ini, jadi kamu
harus bisa
berkomunikasi
dengan mereka
Izumi : (^o^)/ semangat yah kakak!
Keita : begini... Nona Ellena ...
Ellena : Eits~!!! Ck CK CK !, MA...MA !
Keita : ha ?
Ellena : sekarang panggil aku dengan sebutan MAMA !
Keita : eh!? kenapa aku harus memanggil Nona dengan sebutan MAMA ?
Ellena : karena sekarang kamu adalah anggota keluarga kami (^^) akan lebih
terbiasa jika
memanggilku
dengan sebutan MAMA
Izumi : iya ... dan sekarang kakak itu adalah Saudara anggkat Izumi (^^)
Keita : (terdiam)
Izumi : Kakak ? (._.")
Keita : ah!? ... tidak... aku hanya sempat melamun tadi (^^) Terima kasih, Mama
~
Ellena : (memeluk Keita) kamu sudah tidak sendirian lagi, sekarang kamu
bersama kami (^^)
Izumi : (memeluk Keita) Keluarga (^o^)
Keita : (T.T) Iya ... Keluarga
(seseorang mengawasi dari jauh)
Ryuta : (^^) selamat datang di keluarga kami, Keita
(Saint Haven, di depan BlackSmith berlin)
Yoshi : kita mau kemana, master ?
Shinji : sekarang kita akan memakai PEDANG ASLI
Yoshi : woah!!! (o.o) Master akan memberikan ku sebuah pedang ?
Shinji : hey... siapa bilang aku akan memebrikan mu Pedang (-_-)
Yoshi : ah!? Bukan yah (-_-")
Shinji : Pedang mu adalah PERPANJANGAN dari Diri mu Sendiri
Yoshi : Maksud nya master ?
SHinji : kau akan membuat PEDANG mu sendiri
Yoshi : (o.o) Ba...baiklah!!!
(BlackSmith Berlin)
Shinji : Paman Berlin !
Berlin : Wah wah wah, ini dia pelanggan setia ku, Shinji ... (^^) ada yang
bisa ku bantu ?
Shinji : (-_-) pelanggan setia, karena kau selalu menghancurkan
senjata-senjata ku
Berlin : (^o^) hahahaha!, senjata tidak akan bisa kuat, jika tidak dipakai
oleh Ahlinya
Shinji : Hah! sudah-sudah!!! hari ini aku ingin meminta jasa mu untuk membuat
sebuah senjata
Berlin : hm... senjata yah, itu bisa ku lakukan, keliatan nya kau membawa
orang baru kesini
Shinji : ini murid ku, Yoshi
Yoshi : ah!? (hormat) aku Yoshi... Murid dari master Shinji!
Berlin : hm!? aku tidak yakin dari tampang nya ini, apakah dia mampu memegang
sebuah senjata !
Shinji : yah~ kau liat saja sendiri
Berlin : (memberikan MANTICORE SWORD) ini... kau coba lah
Yoshi : (memegang MANTICORE SWORD) Ringan (._.")
Berlin : (padahal berat pedang itu sekitar 20kg) kau yakin itu ringan ?
Yoshi : benar...ini sangat RINGAN, paman
Berlin : (berbisik ke Shinji) Anak ini memiliki potensi yang hebat
Shinji : (^^) yah~ begitu lah
Berlin : baiklah aku prcaya dengan mu Anak Muda !
Yoshi : ah!? terima kasih paman
Berlin : tapi ... kau ini seorang warrior kan ?
Yoshi : iya! tentu saja ...
Berlin : semua Adventure disini, setiap ingin membuat senjata, mereka selalu
membawa bahan-
bahan
untuk ku ubah menjadi senjata nya
Yoshi : ma...maksud paman ?
Berlin : jika kau menginginkan sebuah senjata, bawalah bahan-bahan nya kesini,
aku tidak
membuat
senjata secara Gratis !!!
Yoshi : tapi... Dari mana aku bisa mendapatkan semua bahan-bahan itu ?
Hatori : bahan-bahan nya ada di sini
Sheva : (^^) halo Shinji~
Shinji : eh!? Sheva ? Hatori
Hatori : Ryuta memesan Semua bahan-bahan Craft ini dari toko ku, agar di
kirim di tempat berlin
Shinji : eh!? tidak biasanya Ryuta memborong bahan-bahan craft (-_-)
Ellena : Ara~ Ara~ Shinji ... harga dong setiap pemberian kami (^^)
Shinji : waaaah~ Ellena di sini juga (-_-)
Sheva : (mendekati Yoshi) jadi kamu yang nama nya Yoshi (^^) ?
Yoshi : (o.o) ah!? iya ... anda pasti nona Sheva, istri Paman Hatori
Sheva : (^^) benar... bagaimana dengan latihan mu ?
Yoshi : sangat lancar (^^) terima kasih
(Ryuta dan Keita pun datang)
Ryuta : (o.o) wah lebih cepat dari yang ku kira, Terima
kasih Hatori~
Hatori : yea~ tidak apa-apa, sudah sewajarnya aku menolong keluarga ku
Yoshi : Keita !!!
Keita : (^^) Halo Yoshi... bagaimana kabar mu ?
Yoshi : sangat hebat!!!, aku di ajari banyak hal!!!
Keita : sekarang giliran ku yang akan melindungi mu, Yoshi !
Yoshi : hhehehe!, kau di belakangku saja, aku yang akan melindungi mu (^^)
Keita : hahahaha (^^)
Shinji : kalu lihat itu Ryuta (^^) ?
Ryuta : yeah~ mereka mengingatkan ku dengan kita yang dulu (^^)
Berlin : ahem!!!, bisakah kita mulai ? soalnya jadwal ku juga sangat padat
Shinji : silakan
Ryuta : kumohon jangan kau hancurkan setiap senjata yg kau buat nanti, berlin!
Berlin : hahahaha seperti aku tidak pernah melakukan nya saja
Shinji : oke.... karena kalian berdua ada di sini, akan kami bebaskan kalian
memilih bahan yang
kalian
mau
Ryuta : ingat ... setiap bahan yang ada di sini memiliki hubungan dengan
bahan yang lain, jadi
jangan
sampai kalian salah memilih bahan
Keita : komposisi setiap bahan harus pas
Shinji : akan gagal jika bahannya salah
Ellena : Sheva ? seharusnya kau dirumah
Sheva : lama-lama aku juga bosan dirumah terus... jadi aku meminta Hatori
untuk menemani ku,
sekalian
menemani nya mengantar bahan-bahan ini
Hatori : tenang saja ellena, aku selalu mengawasi nya kok
Ellena : bagaimana kalau kerumah Shinji ? soalnya izumi sedang bermain disana
Sheva : ah...itu boleh juga... aku juga ingin mengunjungi Elika sekarang
(^^)
Keita : (membuka Buku) baiklah... yang ini Ancient totem ornament
Yoshi : eh!? buku apa itu ?
Keita : ini buku yang ku pinjam dari perpustakaan Mama
Yoshi : mama ?
Keita : (._.") ceritanya panjang ... nanti akan ku jelaskan setelah
kita selesai dengan senjata kita
Yoshi : eh bagaimana dengan yang ini !?
Keita : Itu bahan-bahan Corrupted ... sini... akan ku pilihkan bahan-bahan
nya ...
Yoshi : (o.o) wah kau benar-benar hebat, Keita
Keita : hehehe... master mengajari ku dengan serius, aku pun juga harus
serius
Yoshi : sini!!! aku pinjam buku mu
Keita : keita loh untuk apa ?
Yoshi : aku juga akan memilihkan bahan-bahan untuk senjata mu!
Keita : Terima kasih (^^)
(30 menit kemudian)
Yoshi : Paman!!! kami sudah selesai !!!
Berlin : hm..? kalian yakin menggunakan bahan-bahan ini untuk senjata kalian
?
Keita : bahan-bahan ku di pilih oleh Yoshi, aku yakin dia telah memilih
bahan yang tepat
Yoshi : begitu juga dengan punya ku, Keita yang memilihkan bahan-bahan ini
untuk ku, aku yakin
dia
juga meilih bahan yang tepat !!!
Berlin : kalian benar ... senjata bukan hanya untuk melukai musuh, tapi
senjata juga harus memiliki
kepercayaan
dari pengguna nya (^^)
Yoshi : itu benar!
Keita : senjata bukan hanya untuk menyakiti, tapi juga bisa di pakai untuk
melindungi !
Berlin : baiklah ... akan ku simpan ini... senjata kalian akan selesai besok
sore
Yoshi : Baiklah!
Keita : terima Kasih, paman !
Berlin : nah... bicara soal Bisnis ... kalian ingin senjata kalian di Enhcane
sampai (+) berapa ?
Shinji & Ryuta : (mendekati Berlin, dengan tatapan mengancam)
Enhcane sampai +10
Berlin : (o.o") woah~ seram sekali tatapan kalian
Shinji : dan aku harap tidak ada senjata yang hancur Kali ini
Ryuta : kau masih ingin Bekerja di sini kan ?, atau kau mau aku menaikan
Uang sewa Tempat ini
Berlin : Ryuta ... kau kejam sekali (-_-)
Shinji : jika hancur, kau harus memilih ... Chaotic Bomb atau Axe Tornado ?
Ryuta : Hammer Of Divinity atau The God Within ?
Berlin : pertanyaan kalian seolah-olah ingin membunuh ku, apa kalian serius ?
Shinji & Ryuta : TENTU SAJA !!!
Berlin : akan ku usahakan ... tapi untuk ke +10 kalian
juga membutuhkan "Protection Magic jelly"
Hatori : aku membawa 7000 lebih tuh ...
Berlin : (o.o) dan juga kalian membutuhkan Polished Altheum sekitar ...
Hatori : aku membawa 50 slot Altheum dan 30 slot Diamond, Kurang apa lagi ?
Berlin : dan juga dana untuk menempa nya, sekitar...
Ryuta : (memberikan kantong uang) 2000 Gold cukup ?, aku yakin Iya, kalau
berhasil, sisa gold
nya
menjadi milik mu
Shinji : jika gagal, kami akan mengambil Gold nya lagi dan juga MENGAMBIL
NYAWA MU !
Berlin : ba...baiklah-baiklah, aku akan berusaha semampu ku
Ryuta & Shinji : ITU HARUS !!!
(di perjalanan pulang)
Keita : sepertinya Master tidak mempercayai paman Berlin yah ?
Shinji : bagaimana mengatakan yah ?
Ryuta : Berlin...dia bisa menempa sebuah Senjata atau Armor ke +6 dengan
lancar
Yoshi : wah ke +6 itu kan sudah termasuk hebat, Master
Hatori : hanya saja dia selalu menghancurkan senjata jika ingin di tempa ke
+7 +8 dan seterus nya
(-_-)
Keita : wah, ... bahaya banget (-_-)
Yoshi : entah kenapa rasa tertarik ku dengan paman itu malah hilang (-_-)
Keita : oh Iya !!!, Paman hatori ... terima kasih karena telah membawakan
kami bahan-bahan ...
Hatori : hey hey hey~ itu bukan dari ku, kalau ingin berterima kasih, berterima
kasihlah ke Ryuta
Shinji : dia yang membayar semua bahan-bahan senjata kalian itu (^^)
Yoshi : (hormat) Terima Kasih, Master Ryuta !!!
Keita : Terima kasih, Papa ... (^^)
Hatori : ha?
Shinji : Papa ?
Yoshi : (-_-) papa ?
Ryuta : (^^) yah sepertinya harus ku ceritakan dulu deh ...
(Rumah Shinji)
Shinji : wah... ada Acara apa nih ? kok ramai banget
(-_-)
Elika : (^^) aku pun tidak tau ... ya tidak apa-apa lah
Ellena : hey hey hey~ ayo sini... Sup dan Daging panggang nya sudah siap (^o^)
Levi & Izumi : Yaaaay!!! \(^o^)/
Hatori : wah!! kamu yang memasak, Ellena ?
Ellena : tentu (^^)
Hatori : Sudah lama sekali aku belum mencicipi masakan Ellena (^^)
Sheva : jadi masakan ku kamu kemanakan (T.T)
Hatori : (^^") tetap yang nomor satu itu adalah masakan mu, Sheva
Levi : aku mau duduk di samping kakak Yoshi (^o^)/
Izumi : eeeeh!!! kakak Keita ... duduk di samping ku (menarik keita)
Keita : (._.") iya iya ~
Yoshi : Levi (^^) katakan ah~! (menyuapi Levi)
Levi : *Nyam* (^~^) Enak!!!
Izumi : kakak!!! kita jangan sampai kalah!!! biar aku yang menyuapi kakak
!!!
Keita : (._.") aduh... baiklah-baiklah
Ellena : hahahaha (^^) kalian ini masih saja seperti anak-anak
Elika : Yoshi ... (^^)
Yoshi : Iya... Bibi ...
Elika : jangan Bilang Bibi ... Panggil IBU saja yah (^^)
Yoshi : i..Ibu ??
Elika : iya...aku tau sekarang kamu sudah kehilangan ibu dan ayah mu, di
sini...kami akan menjadi
pengganti
Orang tua mu (^^)
Shinji : Tapi... Selama latihan... kau harus memanggil ku MASTER!, kalau
tidak sedang latihan,
kau
boleh memanggil ku dengan sebutan Ayah!
Yoshi : A...Ayah!?
Levi : Kakak kan sekarang sudah menjadi anggota keluarga kami (^o^) mulai
sekarang kita ini
SAUDARA
!
Yoshi : (T.T) Ke...keluarga ku ...
Levi : eh!? kakak menangis ?
Yoshi : Tidak!!!, da, , , Daging ini sangat enak !!! *Nyam* Enak Sekali!!!
(T~T)
Ellena : Ara~? apakah daging buatan ku seenak itu sampai membuat mu menangis,
Yoshi ?
Keita : (^^) ahahahahaha....
Sheva : AH!? (kesakitan)
Hatori : Sheva ? ada apa ?
Sheva : Pe...Perut ku!!
Hatori : sakit perut ? sudah ku bilang jangan makan banyak-banyak !
Sheva : Tidak, Ukh!!! ini berbeda !!!
Hatori : Berbeda ?
Shinji : atau ...
Ryuta : jangan-jangan (o.o)
Ellena : sudah saat nya yah ?
Izumi : SIAGA SATU !!! Bayi nya mau Keluar !!! \(>o<)/