Part XIV
(Keluarga Shinji)
Levi : ah!? dulu bibi Sheva Jahat dengan Ibu ?
Elika : iya ... tapi ibu tetap mempertahankan cinta ibu ke ayah (^^)
Shinji : ayah sempat terlambat mengetahui nya dulu, tapi sekarang Sheva sudah berbeda (^^)
Levi : hm banyak hal terjadi sebelum aku lahir yah
Hatori : yah~ kalau sempat tidak ada aku di situ ... Sheva mungkin akan menyakiti Ibu mu lagi
(Keluarga Shinji)
Levi : ah!? dulu bibi Sheva Jahat dengan Ibu ?
Elika : iya ... tapi ibu tetap mempertahankan cinta ibu ke ayah (^^)
Shinji : ayah sempat terlambat mengetahui nya dulu, tapi sekarang Sheva sudah berbeda (^^)
Levi : hm banyak hal terjadi sebelum aku lahir yah
Hatori : yah~ kalau sempat tidak ada aku di situ ... Sheva mungkin akan menyakiti Ibu mu lagi
Levi
Levi : ah!! (^o^)/ kakak Hatori ! (memeluk Hatori)
(Tambahan Karakter : Hatori, Assassin yang dulu sudah tinggal lama di Rumah Shinji dan Ryuta)
Shinji : bisakah kau mengetuk pintu sebelum masuk (-_-)
Hatori : menyusup bagikan angin (^^) adalah jalan assassin ku
Elika : mau minum teh Juga Hatori ?
Hatori : ah ... nona Elika selalu mengetahui apa yang ku pikirkan (^^)
Shinji : Sheva di mana ?
Hatori : (^^) sedang di Sanggar Tari, seperti biasa mengajarkan Murid nya menari
Levi : eh!? semenjak cerita ibu pertama kali, aku belum dengar apa-apa tentang kakak Hatori
Hatori : oh... Levi mau tau yah (^^) mungkin kakak bisa menceritakan nya
(Rabu Malam, Di rumah)
Hatori : dasar...dengan kedatangan mereka, rumah ini menjadi tidak tenang, Terutama Wanita itu,
Levi : ah!! (^o^)/ kakak Hatori ! (memeluk Hatori)
(Tambahan Karakter : Hatori, Assassin yang dulu sudah tinggal lama di Rumah Shinji dan Ryuta)
Shinji : bisakah kau mengetuk pintu sebelum masuk (-_-)
Hatori : menyusup bagikan angin (^^) adalah jalan assassin ku
Elika : mau minum teh Juga Hatori ?
Hatori : ah ... nona Elika selalu mengetahui apa yang ku pikirkan (^^)
Shinji : Sheva di mana ?
Hatori : (^^) sedang di Sanggar Tari, seperti biasa mengajarkan Murid nya menari
Levi : eh!? semenjak cerita ibu pertama kali, aku belum dengar apa-apa tentang kakak Hatori
Hatori : oh... Levi mau tau yah (^^) mungkin kakak bisa menceritakan nya
(Rabu Malam, Di rumah)
Hatori : dasar...dengan kedatangan mereka, rumah ini menjadi tidak tenang, Terutama Wanita itu,
mungkin
saat nya aku menunjukan diri kemereka (-_-)
(Kamis Pagi, Kamar Shinji)
Shinji : zzzzZZZZzzzz (tidur)
Ryuta : ZZZZZzzzZZZZZ (tidur)
Sheva : ZZZZzzzzzZZ (~.~)
Shinji : Hhhmmph~! aku susah bernapas, seperti dihimpit sesuatu yang Berat (Membuka
(Kamis Pagi, Kamar Shinji)
Shinji : zzzzZZZZzzzz (tidur)
Ryuta : ZZZZZzzzZZZZZ (tidur)
Sheva : ZZZZzzzzzZZ (~.~)
Shinji : Hhhmmph~! aku susah bernapas, seperti dihimpit sesuatu yang Berat (Membuka
Matanya)
Sheva : (~.~) ZZzzzZZZzzz
Shinji : AAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaa!!!!! (ternyata wajah Shinji terhimpit oleh dada
Sheva : (~.~) ZZzzzZZZzzz
Shinji : AAAAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaa!!!!! (ternyata wajah Shinji terhimpit oleh dada
Sheva)
Sheva : (o.o) ah !?
Ryuta : (-_-) astaga ... bisakah aku mendapatkan tidur yang tenang untuk pagi ini ?
Shinji : Awas !!! menyingkir dari ku !!!
Sheva : heeeeeee....jangan dulu...aku masih mau tidur (~.~)
Shinji : Tidur di kamar mu saja sana !!!
Ryuta : kenapa kau di sini Sheva !!!
Sheva : kasur di tempat ku kurang nyaman, jadi aku pindah ke sini (^^)
Shinji : yang penting, menyingkir dulu dari ku !!!
Elika : ada apa sih, pagi-pagi sudah ribut ... (Kaget) ah!? Sheva apa yang kau lakukan dengan
Sheva : (o.o) ah !?
Ryuta : (-_-) astaga ... bisakah aku mendapatkan tidur yang tenang untuk pagi ini ?
Shinji : Awas !!! menyingkir dari ku !!!
Sheva : heeeeeee....jangan dulu...aku masih mau tidur (~.~)
Shinji : Tidur di kamar mu saja sana !!!
Ryuta : kenapa kau di sini Sheva !!!
Sheva : kasur di tempat ku kurang nyaman, jadi aku pindah ke sini (^^)
Shinji : yang penting, menyingkir dulu dari ku !!!
Elika : ada apa sih, pagi-pagi sudah ribut ... (Kaget) ah!? Sheva apa yang kau lakukan dengan
Shinji
!?
Sheva : tentu saja tidur bersama (^^)
Elika : menyingkir dari dia !!!!
Sheva : weeee(mengejek) tidak mau~! (^^)
Elika : cepat menyingkir dari nya !!!!
Sheva : hm...(-_-) mengganggu tidur ku saja
Shinji : justru kau yang mengganggu tidur ku !!!
Ryuta : kau kan seharusnya tidur dengan Elika dan Ellena, kenapa di sini ?
Sheva : sudah ku bilang, kasur di sana kurang nyaman !
Elika : tapi kau tidak boleh tidur di kamar laki-laki !
Sheva : aku kan teman masa kecil mereka, jadi tidak masalah dong (^^)
(seseorang muncul dari Jendela kamar Shinji)
Hatori : MASIH ADA KAH KETENANGAN DI RUMAH INI !!!???
Elika : eh!? siapa kau ?
Sheva : ha ?
Ryuta : eh!? hatori ? kau keluar dari kamar mu ?
Shinji : waw !!!
(Dapur)
Hatori : sudah 3 hari semenjak kedatangan para wanita ini aku tidak bisa mendapatkan ketenangan
Sheva : tentu saja tidur bersama (^^)
Elika : menyingkir dari dia !!!!
Sheva : weeee(mengejek) tidak mau~! (^^)
Elika : cepat menyingkir dari nya !!!!
Sheva : hm...(-_-) mengganggu tidur ku saja
Shinji : justru kau yang mengganggu tidur ku !!!
Ryuta : kau kan seharusnya tidur dengan Elika dan Ellena, kenapa di sini ?
Sheva : sudah ku bilang, kasur di sana kurang nyaman !
Elika : tapi kau tidak boleh tidur di kamar laki-laki !
Sheva : aku kan teman masa kecil mereka, jadi tidak masalah dong (^^)
(seseorang muncul dari Jendela kamar Shinji)
Hatori : MASIH ADA KAH KETENANGAN DI RUMAH INI !!!???
Elika : eh!? siapa kau ?
Sheva : ha ?
Ryuta : eh!? hatori ? kau keluar dari kamar mu ?
Shinji : waw !!!
(Dapur)
Hatori : sudah 3 hari semenjak kedatangan para wanita ini aku tidak bisa mendapatkan ketenangan
di
KAMAR ku sendiri !
Ellena : maaf tuan .., anda siapa yah ?
Hatori : maaf aku tidak bisa menjawab pertanyaan dari seseorang yang menumpang di rumah ini
Ellena : me...Menumpang ? (akan ku Hajar Orang ini)
Shinji : hey~ Hatori (-_-) jangan begitu, kau sudah tau situasi nya kan di sini ?
Ryuta : walaupun begitu, Hatori sangat mudah dalam mengumpulkan informasi
Hatori : aku sudah tau semua, dan nama dari kalian masing-masing
Elika : Shinji ... dia ini siapa ?
Ryuta : hm jelaskan saja Shinji ~
Shinji : hm...Baiklah, Perkenalkan dia ini adalah Hatori, penghuni di rumah ini juga, dia orang
Ellena : maaf tuan .., anda siapa yah ?
Hatori : maaf aku tidak bisa menjawab pertanyaan dari seseorang yang menumpang di rumah ini
Ellena : me...Menumpang ? (akan ku Hajar Orang ini)
Shinji : hey~ Hatori (-_-) jangan begitu, kau sudah tau situasi nya kan di sini ?
Ryuta : walaupun begitu, Hatori sangat mudah dalam mengumpulkan informasi
Hatori : aku sudah tau semua, dan nama dari kalian masing-masing
Elika : Shinji ... dia ini siapa ?
Ryuta : hm jelaskan saja Shinji ~
Shinji : hm...Baiklah, Perkenalkan dia ini adalah Hatori, penghuni di rumah ini juga, dia orang
nya
agak tertutup dan jarang keluar dari kamar nya
Izumi : ah!? Kakak! Hatori yah !
Hatori : ada apa memang nya ? (menatap Izumi)
Izumi : (o.o") mama.... (memeluk Ellena)
Ryuta : Kamar dia ada di atap rumah ini, jadi wajar saja kalian tidak tau ada kamar lain selain
Izumi : ah!? Kakak! Hatori yah !
Hatori : ada apa memang nya ? (menatap Izumi)
Izumi : (o.o") mama.... (memeluk Ellena)
Ryuta : Kamar dia ada di atap rumah ini, jadi wajar saja kalian tidak tau ada kamar lain selain
disini
Ellena : perkenalkan nama ku ...
Hatori : Sorcress Ellena, (menunjuk Elika) dia Elika, (menunjuk Sheva) dan wanita yang satu ini
Ellena : perkenalkan nama ku ...
Hatori : Sorcress Ellena, (menunjuk Elika) dia Elika, (menunjuk Sheva) dan wanita yang satu ini
namanya
Sheva
Ellena : (^^ ingat ellena, kesabaran mu ada batasnya~)
Shinji : jadi, dia sudah lama tinggal di sini dari kalian (^^)
Hatori : iya, mungkin aku cukup berterima kasih ke kalian, setiap hari menyajikan makanan enak
Elika : makanan enak ? jadi kau yang selama ini mencuri persediaan makanan di sini !?
Sheva : menyedihkan sekali ~
Hatori : lebih menyedihkan mana dari mengganggu kekasih Orang lain ? (menatap Sheva)
Sheva : a...apa !?
Hatori : jangan kira aku hanya di kamar dan tidak mengetahui apa-apa yah
Ryuta : hatori coba hilangkan kebiasaan mu itu
Hatori : aku mengambil makanan karena ini adalah rumah kita Ryuta, jadi maklum saja
Shinji : ea itu sih memang benar, tapi bisa kah kau sedikit menghargai para wanita yang ada di
Ellena : (^^ ingat ellena, kesabaran mu ada batasnya~)
Shinji : jadi, dia sudah lama tinggal di sini dari kalian (^^)
Hatori : iya, mungkin aku cukup berterima kasih ke kalian, setiap hari menyajikan makanan enak
Elika : makanan enak ? jadi kau yang selama ini mencuri persediaan makanan di sini !?
Sheva : menyedihkan sekali ~
Hatori : lebih menyedihkan mana dari mengganggu kekasih Orang lain ? (menatap Sheva)
Sheva : a...apa !?
Hatori : jangan kira aku hanya di kamar dan tidak mengetahui apa-apa yah
Ryuta : hatori coba hilangkan kebiasaan mu itu
Hatori : aku mengambil makanan karena ini adalah rumah kita Ryuta, jadi maklum saja
Shinji : ea itu sih memang benar, tapi bisa kah kau sedikit menghargai para wanita yang ada di
sini
?
Hatori : aku menghargai Ellena dan juga Elika karena mereka adalah bagian dari rumah ini juga,
Hatori : aku menghargai Ellena dan juga Elika karena mereka adalah bagian dari rumah ini juga,
tapi
status mereka masih menumpang
Shinji : mungkin Sheva masih baru di sini, jadi tolong kau pengertian sedikit
Hatori : (pengertian dengan wanita bermuka 2 ini ? jangan bercanda) akan ku usahakan
Ryuta : sepertinya semakin ramai saja di sini (^^)
Hatori : alasan ku keluar dari kamar ku karena persediaan tabungan ku mulai menipis dan aku
Shinji : mungkin Sheva masih baru di sini, jadi tolong kau pengertian sedikit
Hatori : (pengertian dengan wanita bermuka 2 ini ? jangan bercanda) akan ku usahakan
Ryuta : sepertinya semakin ramai saja di sini (^^)
Hatori : alasan ku keluar dari kamar ku karena persediaan tabungan ku mulai menipis dan aku
akan
mengawasi rumah ini agar bisa mendapatkan ketenangan kembali
Ryuta : ntah kenapa aku setuju dengan mu Hatori
Hatori : baiklah, aku akan pergi dulu... ada pekerjaan yang harus ku selesaikan
(Hatori berjalan mendekati Sheva dan berbisik)
Sheva : jadi kau mengetahui semua nya ?
Hatori : setiap ada orang baru aku selalu mengawasi nya
Sheva : bahkan pertarungan ku dengan elika dan ellena ?
Hatori : tentu saja, sebaiknya kau jaga sikap mu, sebelum aku yang membocorkan nya ke Shinji
Sheva : (Laki-laki ini ... Dia berbahaya, aku harus menghabisinya dulu)
Hatori : mungkin kau bisa memasang senyuman PALSU mu kesemua orang di rumah ini, tapi aku
Ryuta : ntah kenapa aku setuju dengan mu Hatori
Hatori : baiklah, aku akan pergi dulu... ada pekerjaan yang harus ku selesaikan
(Hatori berjalan mendekati Sheva dan berbisik)
Sheva : jadi kau mengetahui semua nya ?
Hatori : setiap ada orang baru aku selalu mengawasi nya
Sheva : bahkan pertarungan ku dengan elika dan ellena ?
Hatori : tentu saja, sebaiknya kau jaga sikap mu, sebelum aku yang membocorkan nya ke Shinji
Sheva : (Laki-laki ini ... Dia berbahaya, aku harus menghabisinya dulu)
Hatori : mungkin kau bisa memasang senyuman PALSU mu kesemua orang di rumah ini, tapi aku
berbeda
dari mereka
Sheva : kau...aku akan benar-benar menyingkirkan mu
Hatori : Hmph ... coba saja kalau kau bisa, atau ku buat Shinji membencimu selama nya
Sheva : Cih!
Hatori : jadi...sebaiknya kau jaga sikap mu "GADIS NUMPANG"
Sheva : (Aku benar-benar akan menyingkirkan Orang ini)
(Dapur)
Ellena : hmph (-_-) kenapa Hatori itu begitu dingin sifat nya
Elika : aku juga tidak tau kalau dia juga udah lama tinggal di sini
Ellena : dia bilang, dia mengetahui semua situasi di rumah ini ...
Elika : semua nya .. ?
Ellena : berarti...masalah mu dengan Sheva dia juga sudah tau
Elika : dia benar-benar hebat...
Ellena : hey..Elika...
Elika : iya Ellena ?
Ellena : tenang saja, aku akan tetap membantumu untuk mempertahankan cinta Shinji !
Elika : (^^) terima kasih Ellena
Hatori : kalian melupakan ku ?
Elika : Ah!? hatori !?
Ellena : (-_-) ada apa kesini ?
Hatori : Elika ... aku tau kau mencintai Shinji... jadi tolong jagalah cinta sejati mu itu
Elika : (*._.*) ah iya...
Hatori : jangan kira aku tinggal diam sementara ada penghuni rumah ini yang sedang dalam
Sheva : kau...aku akan benar-benar menyingkirkan mu
Hatori : Hmph ... coba saja kalau kau bisa, atau ku buat Shinji membencimu selama nya
Sheva : Cih!
Hatori : jadi...sebaiknya kau jaga sikap mu "GADIS NUMPANG"
Sheva : (Aku benar-benar akan menyingkirkan Orang ini)
(Dapur)
Ellena : hmph (-_-) kenapa Hatori itu begitu dingin sifat nya
Elika : aku juga tidak tau kalau dia juga udah lama tinggal di sini
Ellena : dia bilang, dia mengetahui semua situasi di rumah ini ...
Elika : semua nya .. ?
Ellena : berarti...masalah mu dengan Sheva dia juga sudah tau
Elika : dia benar-benar hebat...
Ellena : hey..Elika...
Elika : iya Ellena ?
Ellena : tenang saja, aku akan tetap membantumu untuk mempertahankan cinta Shinji !
Elika : (^^) terima kasih Ellena
Hatori : kalian melupakan ku ?
Elika : Ah!? hatori !?
Ellena : (-_-) ada apa kesini ?
Hatori : Elika ... aku tau kau mencintai Shinji... jadi tolong jagalah cinta sejati mu itu
Elika : (*._.*) ah iya...
Hatori : jangan kira aku tinggal diam sementara ada penghuni rumah ini yang sedang dalam
masalah
Ellena : (dari sifat nya yang dingin, ternyata dia ini pria yang baik)
Elika : jadi ... kenapa kamu kesini Hatori ?
Hatori : (-_-) bisakah kalian membuatkan ku bekal ? soalnya aku pulang agak Malam
Shinji : eh!? kau belum berangkat hatori ?
Elika : baiklah ... akan ku buatkan (^^) Ellena .. tolong bantu aku yah
Ellena : baiklah~ (^^)
Shinji : kali ini kau mau kemana ? pergi pagi-pagi, pulang nya larut malam (--")
Hatori : aku di tugaskan untuk membunuh Seseorang
Ellena : ha!?
Elika : membunuh !?
Shinji : ah!? aku lupa menjelaskan nya lagi, Hatori ini adalah Assassin Elit dari Kerajaan King
Ellena : (dari sifat nya yang dingin, ternyata dia ini pria yang baik)
Elika : jadi ... kenapa kamu kesini Hatori ?
Hatori : (-_-) bisakah kalian membuatkan ku bekal ? soalnya aku pulang agak Malam
Shinji : eh!? kau belum berangkat hatori ?
Elika : baiklah ... akan ku buatkan (^^) Ellena .. tolong bantu aku yah
Ellena : baiklah~ (^^)
Shinji : kali ini kau mau kemana ? pergi pagi-pagi, pulang nya larut malam (--")
Hatori : aku di tugaskan untuk membunuh Seseorang
Ellena : ha!?
Elika : membunuh !?
Shinji : ah!? aku lupa menjelaskan nya lagi, Hatori ini adalah Assassin Elit dari Kerajaan King
Cassius
Hatori : kalian jangan kaget dulu, aku bukan pembunuh yang sembarangan, aku di tugaskan oleh
Hatori : kalian jangan kaget dulu, aku bukan pembunuh yang sembarangan, aku di tugaskan oleh
Jendral
Douglas, untuk membunuh salah satu mentri yang menghianati kerajaan
Ellena : oh~! aku kira kau pembunuh berdarah dingin (-_-)
Hatori : seseorang yang menumpang tidak pantas mengatakan itu kepada ku (-_-)
Ellena : ha!? kau!!!!
Elika : hei! ellena sudah ... hentikan
Shinji : hm ... bayaran nya berapa tuh ?
Hatori : cukup mengiurkan...5000 Gold
Shinji : wha!?
(Ryuta pun datang)
Ryuta : kau sekali mendapat pekerjaan, imbalan nya melebihi dari kami (-_-)
Hatori : menjadi seorang Assassin itu tidak mudah loh, Target hanya 1 tapi ribuan rintangan
Ellena : oh~! aku kira kau pembunuh berdarah dingin (-_-)
Hatori : seseorang yang menumpang tidak pantas mengatakan itu kepada ku (-_-)
Ellena : ha!? kau!!!!
Elika : hei! ellena sudah ... hentikan
Shinji : hm ... bayaran nya berapa tuh ?
Hatori : cukup mengiurkan...5000 Gold
Shinji : wha!?
(Ryuta pun datang)
Ryuta : kau sekali mendapat pekerjaan, imbalan nya melebihi dari kami (-_-)
Hatori : menjadi seorang Assassin itu tidak mudah loh, Target hanya 1 tapi ribuan rintangan
banyak
menghalangi
Ellena : Ini dia bekal mu Hatori (memberikan Bekal ke Hatori)
Hatori : Terima Kasih (^^)
Ellena : oh iya hatori ... aku mau mengatakan kalau...
Hatori : (Menghilang)
Ellena : ah!? perasaan aku baru saja memberikan Bekal ke dia !
Elika : dia menghilang !?
Shinji : yah (^^) itulah kenapa Hatori di sebut Assassin Elit
(Perjalanan Saint Haven)
Hatori : hm...(o.o) baru pertama kali aku membawa bekal saat misi
Sheva : (mengawasi dari jauh) orang ini berbahaya ... aku harus menyingkirkan nya dulu
Hatori : (o.O)!? oh...(menyadari sesuatu) Gadis ini sepertinya tidak mau menyerah...
Sheva : (mengikuti Hatori)
Hatori : (melewati gang Sepi)
Sheva : bagus...di sana aku bisa menghabisi nya
Hatori : Illusion Steps (menghilang)
Sheva : ah!? dia menghilang ... SIAL!!!!
Hatori : (menampakkan Diri) ada alasan kenapa kau mengikuti ku ?
Sheva : cih !!! tentu saja untuk memberi mu pelajaran untuk tidak menganggu Urusan ku !!!
Hatori : (-_-) hm..itulah kenapa aku kurang menyukai wanita
Sheva : Stalker !!!!
Hatori : woah ... jadi ini yang di sebut dengan Spirit Dancer ?
Sheva : dia akan terus mengejar mu, Rasakan itu !!!
Hatori : Speedy Cut !!!! (Membelah Stalker)
Sheva : a...apa !?
Hatori : Bentuk nya menyeramkan, tapi memiliki Pertahanan yang lemah, hah~ membosankan~
Sheva : Kau !!!!! (mendekati Hatori) Twinkle Spin !!!
Hatori : (menghindar) hm... terlalu lambat~
Sheva : Sweet Cirlce !!!
Hatori : woah !!! (menghindar) masih mudah untuk di hindari~
Sheva : berhenti menghindar dari serangan ku !!!
Hatori : hey...harus ku hindari dong, aku hanya menikmati semua skill mu saja (^^)
Sheva : Tutup Mulut mu !!!! (mendekati Hatori)
Hatori : mulai serius nih ...!!!
Sheva : Elegance Strom !!!
Hatori : (menghindar) hmph...masih lambat!
Sheva : Abolisher !!!
Hatori : (menghindar) sebenar nya kau sedang menyerang apa sih ?
Sheva : hah...hah....hah.... (kelelahan)
Hatori : hm (^^) sudah kelelahan ? sepertinya aku bisa menyerang sekarang ...
Sheva : (dia sengaja membuat ku lelah, agar bisa menyerang ku)
Hatori : (mendekati Sheva) Speedy Cut !!! (memotong cakram Sheva)
Sheva : (mengenai Cakram Sheva) Aaaaaaaaa!!!!!
Hatori : dengan ini kau tidak akan bisa bertarung untuk sementara, ku sarankan sebaiknya kau
Ellena : Ini dia bekal mu Hatori (memberikan Bekal ke Hatori)
Hatori : Terima Kasih (^^)
Ellena : oh iya hatori ... aku mau mengatakan kalau...
Hatori : (Menghilang)
Ellena : ah!? perasaan aku baru saja memberikan Bekal ke dia !
Elika : dia menghilang !?
Shinji : yah (^^) itulah kenapa Hatori di sebut Assassin Elit
(Perjalanan Saint Haven)
Hatori : hm...(o.o) baru pertama kali aku membawa bekal saat misi
Sheva : (mengawasi dari jauh) orang ini berbahaya ... aku harus menyingkirkan nya dulu
Hatori : (o.O)!? oh...(menyadari sesuatu) Gadis ini sepertinya tidak mau menyerah...
Sheva : (mengikuti Hatori)
Hatori : (melewati gang Sepi)
Sheva : bagus...di sana aku bisa menghabisi nya
Hatori : Illusion Steps (menghilang)
Sheva : ah!? dia menghilang ... SIAL!!!!
Hatori : (menampakkan Diri) ada alasan kenapa kau mengikuti ku ?
Sheva : cih !!! tentu saja untuk memberi mu pelajaran untuk tidak menganggu Urusan ku !!!
Hatori : (-_-) hm..itulah kenapa aku kurang menyukai wanita
Sheva : Stalker !!!!
Hatori : woah ... jadi ini yang di sebut dengan Spirit Dancer ?
Sheva : dia akan terus mengejar mu, Rasakan itu !!!
Hatori : Speedy Cut !!!! (Membelah Stalker)
Sheva : a...apa !?
Hatori : Bentuk nya menyeramkan, tapi memiliki Pertahanan yang lemah, hah~ membosankan~
Sheva : Kau !!!!! (mendekati Hatori) Twinkle Spin !!!
Hatori : (menghindar) hm... terlalu lambat~
Sheva : Sweet Cirlce !!!
Hatori : woah !!! (menghindar) masih mudah untuk di hindari~
Sheva : berhenti menghindar dari serangan ku !!!
Hatori : hey...harus ku hindari dong, aku hanya menikmati semua skill mu saja (^^)
Sheva : Tutup Mulut mu !!!! (mendekati Hatori)
Hatori : mulai serius nih ...!!!
Sheva : Elegance Strom !!!
Hatori : (menghindar) hmph...masih lambat!
Sheva : Abolisher !!!
Hatori : (menghindar) sebenar nya kau sedang menyerang apa sih ?
Sheva : hah...hah....hah.... (kelelahan)
Hatori : hm (^^) sudah kelelahan ? sepertinya aku bisa menyerang sekarang ...
Sheva : (dia sengaja membuat ku lelah, agar bisa menyerang ku)
Hatori : (mendekati Sheva) Speedy Cut !!! (memotong cakram Sheva)
Sheva : (mengenai Cakram Sheva) Aaaaaaaaa!!!!!
Hatori : dengan ini kau tidak akan bisa bertarung untuk sementara, ku sarankan sebaiknya kau
mencari
senjata yang lebih baik
Sheva : kau!!! beraninya kau menghancurkan Cakram ku !!!
Hatori : (Mendekati Sheva dengan Cepat)
Sheva : ah!? (kaget)
Hatori : (Mengarahkan Kunai ke Leher Sheva) kau tau... aku ini Assassin, aku tidak peduli siapa
Sheva : kau!!! beraninya kau menghancurkan Cakram ku !!!
Hatori : (Mendekati Sheva dengan Cepat)
Sheva : ah!? (kaget)
Hatori : (Mengarahkan Kunai ke Leher Sheva) kau tau... aku ini Assassin, aku tidak peduli siapa
yang
akan ku bunuh, tapi kalau itu memang di perlukan, aku bisa mengakhiri nyawa mu
di
sini sekarang
Sheva : A...Assassin !? (Sial, aku berhadapan dengan orang yang salah)
Hatori : atau kau mau aku memotong lidah mu agar kau tidak bisa bicara lagi dengan Shinji ?
Sheva : (gugup)
Hatori : atau kedua tangan mu saja yang ku Potong ? agar kau tidak bisa memeluk atau
Sheva : A...Assassin !? (Sial, aku berhadapan dengan orang yang salah)
Hatori : atau kau mau aku memotong lidah mu agar kau tidak bisa bicara lagi dengan Shinji ?
Sheva : (gugup)
Hatori : atau kedua tangan mu saja yang ku Potong ? agar kau tidak bisa memeluk atau
menyentuh
dia
Sheva : kalau kau berani...Lakukan saja !!!
Hatori : aku suka keberanian mu...Sudah ku bilang, aku tidak pedulu siapa yang akan ku bunuh,
Sheva : kalau kau berani...Lakukan saja !!!
Hatori : aku suka keberanian mu...Sudah ku bilang, aku tidak pedulu siapa yang akan ku bunuh,
walaupun
kau WANITA sekalipun
Sheva : (di...dia Serius)
Hatori : baiklah...mungkin aku bisa memulainya dengan menusuk kedua paru-paru mu
Sheva : pa...paru-paru ?
Hatori : kemudian di sambung dengan menusuk Perut mu, lalu akhirnya, aku menggorok Leher
Sheva : (di...dia Serius)
Hatori : baiklah...mungkin aku bisa memulainya dengan menusuk kedua paru-paru mu
Sheva : pa...paru-paru ?
Hatori : kemudian di sambung dengan menusuk Perut mu, lalu akhirnya, aku menggorok Leher
mu
itu (^^)
Sheva : (ti...tidak)
Hatori : Baiklah... kita mulai Dari jantung saja ... biar kematian mu lebih cepat
Sheva : Tidak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sheva : ku mohon ... jangan lakukan itu...a...aku minta maaf karena meyerang mu
Hatori : Terlambat...karena aku sudah tidak bisa menahannya lagi jika ingin membunuh seseorang
Sheva : tidak ... Ku mohon ....
Hatori : (mengangkat Kunai nya) Heaaaaaaaaaaaa !!!!!!!
Sheva : (menutup matanya) Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!!!!!!!!
Sheva : ??? ... (membuka matanya)
Hatori : (menghilang)
Sheva : di...dia tidak melakukan nya ...
Hatori : (mengawasi dari jauh) ku harap itu pelajaran bagi mu untuk tidak menganggu Kekasih
Sheva : (ti...tidak)
Hatori : Baiklah... kita mulai Dari jantung saja ... biar kematian mu lebih cepat
Sheva : Tidak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sheva : ku mohon ... jangan lakukan itu...a...aku minta maaf karena meyerang mu
Hatori : Terlambat...karena aku sudah tidak bisa menahannya lagi jika ingin membunuh seseorang
Sheva : tidak ... Ku mohon ....
Hatori : (mengangkat Kunai nya) Heaaaaaaaaaaaa !!!!!!!
Sheva : (menutup matanya) Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!!!!!!!!
Sheva : ??? ... (membuka matanya)
Hatori : (menghilang)
Sheva : di...dia tidak melakukan nya ...
Hatori : (mengawasi dari jauh) ku harap itu pelajaran bagi mu untuk tidak menganggu Kekasih
orang
lain
Sheva : (Ketakutan) A....Aku tidak mungkin bisa mengalahkan Dia...Di...dia itu ... Bagikan Iblis
Sheva : (Ketakutan) A....Aku tidak mungkin bisa mengalahkan Dia...Di...dia itu ... Bagikan Iblis
Part XV
(kemarin)
Hatori : (Mengarahkan Kunai ke Leher Sheva) kau tau... aku ini Assassin, aku tidak peduli siapa
(kemarin)
Hatori : (Mengarahkan Kunai ke Leher Sheva) kau tau... aku ini Assassin, aku tidak peduli siapa
yang
akan ku bunuh, tapi kalau itu memang di perlukan, aku bisa mengakhiri nyawa mu
di
sini sekarang
Sheva : A...Assassin !? (Sial, aku berhadapan dengan orang yang salah)
Hatori : aku suka keberanian mu...Sudah ku bilang, aku tidak pedulu siapa yang akan ku bunuh, \ walaupun kau WANITA sekalipun
(Sekarang)
Sheva : (Memandang Cakramnya yang Rusak) Assassin ... ?
(Ryuta pun tiba-tiba melihat Sheva)
Ryuta : hm...? kenapa Sheva ? kau terlihat murung...
Sheva : ah!? Ryuta ... Aku ingin bertanya sesuatu ...
Ryuta : (Duduk di samping Sheva) bertanya soal apa ?
Sheva : Si Hatori ... apakah dia itu Assassin yang Hebat ?
Ryuta : (^^) tumben kau bertanya itu..
Sheva : tidak... aku hanya ingin tau saja...
Ryuta : hm ... baiklah akan ku kasi tau ...
Sheva : (Serius)
Ryuta : Hatori ... adalah salah satu Assasin kepercayaan King Cassius, dia di tugaskan untuk
Sheva : A...Assassin !? (Sial, aku berhadapan dengan orang yang salah)
Hatori : aku suka keberanian mu...Sudah ku bilang, aku tidak pedulu siapa yang akan ku bunuh, \ walaupun kau WANITA sekalipun
(Sekarang)
Sheva : (Memandang Cakramnya yang Rusak) Assassin ... ?
(Ryuta pun tiba-tiba melihat Sheva)
Ryuta : hm...? kenapa Sheva ? kau terlihat murung...
Sheva : ah!? Ryuta ... Aku ingin bertanya sesuatu ...
Ryuta : (Duduk di samping Sheva) bertanya soal apa ?
Sheva : Si Hatori ... apakah dia itu Assassin yang Hebat ?
Ryuta : (^^) tumben kau bertanya itu..
Sheva : tidak... aku hanya ingin tau saja...
Ryuta : hm ... baiklah akan ku kasi tau ...
Sheva : (Serius)
Ryuta : Hatori ... adalah salah satu Assasin kepercayaan King Cassius, dia di tugaskan untuk
membereskan
Pembelot atau para penghianat kerajaan
Sheva : Kepercayaan king Cassius ?
Ryuta : yep... dia tidak peduli apakah penghianat nya itu Wanita sekali pun
Sheva : Tanpa ampun ?
Ryuta : tanpa belas kasihan sedikit pun (^^), jadi jangan coba-coba mencari masalah dengan nya,
Sheva : Kepercayaan king Cassius ?
Ryuta : yep... dia tidak peduli apakah penghianat nya itu Wanita sekali pun
Sheva : Tanpa ampun ?
Ryuta : tanpa belas kasihan sedikit pun (^^), jadi jangan coba-coba mencari masalah dengan nya,
nyawa
mu bisa terancam loh
Sheva : (menyeramkan sekali) eh...sejak kapan dia tinggal di rumah kalian ?
Ryuta : hm... Coba ku ingat ... sekitar 3 tahun yang lalu kalau tidak salah (^^)
Sheva : 3 tahun ?
Ryuta : sebelum itu kami memiliki masalah tentang Pencurian bahan makanan kami
Sheva : dan ternyata pelaku nya adalah dia (-_-) ?
Ryuta : tentu ... (^^) siapa lagi yang bisa melakukan itu, tanpa meninggalkan jejak sedikitpun ?
Sheva : (Pria itu, dia benar-benar lawan yang tangguh)
Ryuta : hm ? Sheva ? ada masalah ?
Sheva : a!? tidak kok (^^") ...
Hatori : diam-diam kau membicarakan ku yah ... Ryuta
Sheva : (Kaget) Ah!!??
Ryuta : ahahaha tidak apa-apa kan ? (^^) dia kan teman ku juga, setidaknya dia harus tau situasi
Sheva : (menyeramkan sekali) eh...sejak kapan dia tinggal di rumah kalian ?
Ryuta : hm... Coba ku ingat ... sekitar 3 tahun yang lalu kalau tidak salah (^^)
Sheva : 3 tahun ?
Ryuta : sebelum itu kami memiliki masalah tentang Pencurian bahan makanan kami
Sheva : dan ternyata pelaku nya adalah dia (-_-) ?
Ryuta : tentu ... (^^) siapa lagi yang bisa melakukan itu, tanpa meninggalkan jejak sedikitpun ?
Sheva : (Pria itu, dia benar-benar lawan yang tangguh)
Ryuta : hm ? Sheva ? ada masalah ?
Sheva : a!? tidak kok (^^") ...
Hatori : diam-diam kau membicarakan ku yah ... Ryuta
Sheva : (Kaget) Ah!!??
Ryuta : ahahaha tidak apa-apa kan ? (^^) dia kan teman ku juga, setidaknya dia harus tau situasi
di
sini
Hatori : aku tidak keberatan kalau kau menceritakan ku dengan Elika atau Ellena, Tapi kalau
Hatori : aku tidak keberatan kalau kau menceritakan ku dengan Elika atau Ellena, Tapi kalau
dengan
Wanita ini ... aku merasa terhina
Sheva : (cara bicaranya menjengkelkan)
Ryuta : ah!? emang kenapa aku tidak boleh menceritakannya ke Sheva ?
Sheva : (Gawat!, dia pasti akan mengatakan semuanya)
Hatori : Suatu hari nanti kau pasti akan tau, tapi kurasa bukan saat yang tepat untuk mengatakan
Sheva : (cara bicaranya menjengkelkan)
Ryuta : ah!? emang kenapa aku tidak boleh menceritakannya ke Sheva ?
Sheva : (Gawat!, dia pasti akan mengatakan semuanya)
Hatori : Suatu hari nanti kau pasti akan tau, tapi kurasa bukan saat yang tepat untuk mengatakan
semua
nya sekarang
Ryuta : (._.) aku tidak mengerti maksud mu...
Hatori : Ellena sudah menyiapkan makan malam... dia menyuruh ku untuk memanggil mu
Ryuta : yosh!, waktunya makan (^^) ayo Sheva...
Sheva : aku nanti akan menyusul kalian (^_^) ...
Ryuta : kau tidak ikut makan, Hatori ?
Hatori : aku sudah makan duluan...aku mau jalan-jalan dulu, mencari angin
Ryuta : (-_-) jangan sampai larut malam kau pulang
Hatori : Terserah ku mau pergi kemana saja
Ryuta : hah~ terserah deh...
Sheva : (kurasa ini kesempatan ku)
(Hemalte Port)
Hatori sedang memandang lautan dengan tenang, tapi ketenangan nya terusik setelah dia merasakan ...
Hatori : (-_-") Wanita ini... apakah belum puas ku mengancam dia kemarin
Sheva : (Bagus...sepertinya dia tidak menyadari kehadiran ku)
(Angin pun bertiup dengan kencang ke Arah Sheva)
Sheva : Ua!!! (menutup wajahnya) angin nya kenapa tiba-tiba kencang !?
Hatori : (Menghilang)
Sheva : Ah!? dia menghilang lagi (-_-) sial ...
Hatori : (berada di belakang Sheva)
Sheva : padahal ... aku ingin bicara dengan dia (._.)
Hatori : (menahan tangan Sheva dan Mengarahkan Kunai Kelehernya) sedang mengawasi
Ryuta : (._.) aku tidak mengerti maksud mu...
Hatori : Ellena sudah menyiapkan makan malam... dia menyuruh ku untuk memanggil mu
Ryuta : yosh!, waktunya makan (^^) ayo Sheva...
Sheva : aku nanti akan menyusul kalian (^_^) ...
Ryuta : kau tidak ikut makan, Hatori ?
Hatori : aku sudah makan duluan...aku mau jalan-jalan dulu, mencari angin
Ryuta : (-_-) jangan sampai larut malam kau pulang
Hatori : Terserah ku mau pergi kemana saja
Ryuta : hah~ terserah deh...
Sheva : (kurasa ini kesempatan ku)
(Hemalte Port)
Hatori sedang memandang lautan dengan tenang, tapi ketenangan nya terusik setelah dia merasakan ...
Hatori : (-_-") Wanita ini... apakah belum puas ku mengancam dia kemarin
Sheva : (Bagus...sepertinya dia tidak menyadari kehadiran ku)
(Angin pun bertiup dengan kencang ke Arah Sheva)
Sheva : Ua!!! (menutup wajahnya) angin nya kenapa tiba-tiba kencang !?
Hatori : (Menghilang)
Sheva : Ah!? dia menghilang lagi (-_-) sial ...
Hatori : (berada di belakang Sheva)
Sheva : padahal ... aku ingin bicara dengan dia (._.)
Hatori : (menahan tangan Sheva dan Mengarahkan Kunai Kelehernya) sedang mengawasi
sesuatu
?
Sheva : Ah!? (Kaget dan gugup)
Hatori : sepertinya kau ingin benar-benar ku bunuh yah~
Sehva : Tu..tunggu dulu !!!
Hatori : hm ...? ada kata-kata terakhir sebelum ku bunuh ?
Sheva : kau harus mengganti Cakram ku! karena kau telah merusak nya !
Hatori : (._.)ha!?
Sheva : itu cakram ku satu-satu nya! dan kau dengan santai menghancurkan nya!!!
Hatori : itu lebih baik, daripada kau memakai benda itu untuk menyakiti seseorang
Sehva : aku melakukan itu demi orang yang ku sukai!?
Hatori : dengan cara menyakiti mereka ? dan menyakiti perasaan mereka ? apa kau masih pantas
Sheva : Ah!? (Kaget dan gugup)
Hatori : sepertinya kau ingin benar-benar ku bunuh yah~
Sehva : Tu..tunggu dulu !!!
Hatori : hm ...? ada kata-kata terakhir sebelum ku bunuh ?
Sheva : kau harus mengganti Cakram ku! karena kau telah merusak nya !
Hatori : (._.)ha!?
Sheva : itu cakram ku satu-satu nya! dan kau dengan santai menghancurkan nya!!!
Hatori : itu lebih baik, daripada kau memakai benda itu untuk menyakiti seseorang
Sehva : aku melakukan itu demi orang yang ku sukai!?
Hatori : dengan cara menyakiti mereka ? dan menyakiti perasaan mereka ? apa kau masih pantas
di
sebut Wanita ?
Sheva : Mereka pantas mendapatkan nya karena dia merebut nya duluan dari Ku!!!
Hatori : Kurasa itu alasan yang tepat bagi ku untuk membunuh Mu sekarang~!
Sheva : Tidak!!! jangan!!! kalau aku mati, Shinji akan kehilangan ku!!!
Hatori : kehilangan ??? setelah aku menceritakan bagaimana caramu menyakiti Elika hanya
Sheva : Mereka pantas mendapatkan nya karena dia merebut nya duluan dari Ku!!!
Hatori : Kurasa itu alasan yang tepat bagi ku untuk membunuh Mu sekarang~!
Sheva : Tidak!!! jangan!!! kalau aku mati, Shinji akan kehilangan ku!!!
Hatori : kehilangan ??? setelah aku menceritakan bagaimana caramu menyakiti Elika hanya
karena
kau ingin mendapatkan dia, apakah Shinji akan merasa kehilangan ?
Sheva : (Terdiam)
Hatori : Kurasa tidak, dia mungkin akan bahagia karena kematian mu ini, dan berterima kasih
Sheva : (Terdiam)
Hatori : Kurasa tidak, dia mungkin akan bahagia karena kematian mu ini, dan berterima kasih
pada
ku karena aku yang membunuh mu
Sheva : Tidak...itu tidak benar (T.T) (menangis)
Hatori : mungkin dengan tidak ada nya kau di Sana, hidup mereka lebih bahagia...
Sheva : tidak !!! Tidak !!!
Hatori : kedatangan mu hanya membuat rumah kami semakin banyak terlibat masalah, dan tugas
Sheva : Tidak...itu tidak benar (T.T) (menangis)
Hatori : mungkin dengan tidak ada nya kau di Sana, hidup mereka lebih bahagia...
Sheva : tidak !!! Tidak !!!
Hatori : kedatangan mu hanya membuat rumah kami semakin banyak terlibat masalah, dan tugas
ku
adalah menyelesaikan masalah itu
Sheva : Ke...kenapa kau sangat peduli dengan mereka ... (menangis)
Hatori : seperti Kata Shinji "Aku akan melindungi semua teman-teman ku, walaupun nyawa ku
Sheva : Ke...kenapa kau sangat peduli dengan mereka ... (menangis)
Hatori : seperti Kata Shinji "Aku akan melindungi semua teman-teman ku, walaupun nyawa ku
taruhan
nya"
Sheva : Te...Teman !?
Sheva : Te...Teman !?
Hatori : benar...Shinji, Elika, Ellena, dan Ryuta
adalah teman-teman ku, ....Tidak... MEREKA
ADALAH
KELUARGA KU YANG SANGAT BERHARGA!
Sheva : Ke...Keluarga !? (menangis)
Hatori : dan jika ada seseorang yang berani merusak atau mengganggu keluarga ku!, aku akan
Sheva : Ke...Keluarga !? (menangis)
Hatori : dan jika ada seseorang yang berani merusak atau mengganggu keluarga ku!, aku akan
menyelesaikan
nya, meskipun harus membunuh pengganggu itu !!!
Sheva : waaaaaaaaa!!!!! (ToT) (menangis)
Hatori : (Melepas Sheva)
Hatori : (melihat kebelakang) Kurasa kalian sudah tidak perlu Bersembunyi lagi ... ELIKA! ...
Sheva : waaaaaaaaa!!!!! (ToT) (menangis)
Hatori : (Melepas Sheva)
Hatori : (melihat kebelakang) Kurasa kalian sudah tidak perlu Bersembunyi lagi ... ELIKA! ...
ELLENA!
Elika : ha!?
Ellena : Ara~!?
Sheva : (Elika ? Ellena?)
Hatori : sudah tenang saja (^^) aku sudah mengendalikan situasi di sini...
Elika : Hatori ...
Ellena : (Hmph...rasakan itu Dasar Wanita Perusak rumah tangga)
Hatori : Aku harap ini pelajaran bagi mu Sheva...untuk tidak mengganggu Elika lagi
Sheva : (Menangis) (ToT) uwaaaaaa!!!
Elika : (mendekati Sheva) Sheva ... sudah tenang lah...
Sheva : ke...kenapa kau mengasihani ku? aku telah menyakiti mu sebelum nya (T.T)....
Elika : sudah ... itu sudah ku lupakan... ingat ... kau adalah Keluarga kami (^^) aku tidak akan
Elika : ha!?
Ellena : Ara~!?
Sheva : (Elika ? Ellena?)
Hatori : sudah tenang saja (^^) aku sudah mengendalikan situasi di sini...
Elika : Hatori ...
Ellena : (Hmph...rasakan itu Dasar Wanita Perusak rumah tangga)
Hatori : Aku harap ini pelajaran bagi mu Sheva...untuk tidak mengganggu Elika lagi
Sheva : (Menangis) (ToT) uwaaaaaa!!!
Elika : (mendekati Sheva) Sheva ... sudah tenang lah...
Sheva : ke...kenapa kau mengasihani ku? aku telah menyakiti mu sebelum nya (T.T)....
Elika : sudah ... itu sudah ku lupakan... ingat ... kau adalah Keluarga kami (^^) aku tidak akan
membiarkan
salah satu dari mereka bersedih~
Sheva : E...Elika ...
Ellena : (^^) Sheva... tenang saja... kami memaafkan semua kesalahan mu (meskipun aku masih
Sheva : E...Elika ...
Ellena : (^^) Sheva... tenang saja... kami memaafkan semua kesalahan mu (meskipun aku masih
membencinya)
Sheva : E...Ellena ...
Elika : (^^) aku dan Shinji ... kami sudah jadian, jadi ku mohon, tolong jangan ganggu
Sheva : E...Ellena ...
Elika : (^^) aku dan Shinji ... kami sudah jadian, jadi ku mohon, tolong jangan ganggu
Hubungan
kami ini
Sheva : (ToT) Elikaaaaaaaaaaa!!!!!! (memeluk Elika)
Hatori : dengan ini masalah terselesaikan
Ellena : Hatori ... aku tidak tau bagaimana harus berterima kasih ...
Hatori : cukup sedikan saja makanan yang enak untuk ku, karena aku menyukai masakan mu dan
Sheva : (ToT) Elikaaaaaaaaaaa!!!!!! (memeluk Elika)
Hatori : dengan ini masalah terselesaikan
Ellena : Hatori ... aku tidak tau bagaimana harus berterima kasih ...
Hatori : cukup sedikan saja makanan yang enak untuk ku, karena aku menyukai masakan mu dan
juga
masakan Elika
Ellena : (*._.*) kau orang pertama yang memuji masakan ku sampai seperti ini
Elika : Hatori ...
Hatori : hm ...?
Elika : (^_^) terima kasih ...
Hatori : (*._.*) ah...iya sama-sama
Ellena : perlukah kita memberi tau apa yang terjadi belakangan ini ?
Hatori : sebaiknya tidak usah... kita simpan saja rahasia ini demi kebaikan kalian
Elika : kurasa itu bagus
Hatori : dan juga... aku iri dengan kesetian kalian (^^) Shinji dan ryuta pasti sangat menyayangi
Ellena : (*._.*) kau orang pertama yang memuji masakan ku sampai seperti ini
Elika : Hatori ...
Hatori : hm ...?
Elika : (^_^) terima kasih ...
Hatori : (*._.*) ah...iya sama-sama
Ellena : perlukah kita memberi tau apa yang terjadi belakangan ini ?
Hatori : sebaiknya tidak usah... kita simpan saja rahasia ini demi kebaikan kalian
Elika : kurasa itu bagus
Hatori : dan juga... aku iri dengan kesetian kalian (^^) Shinji dan ryuta pasti sangat menyayangi
kalian
jika mengetahui ini
Elika : hehhehehe (^^)
Ellena : Ara~ Ara~ (^^)
Hatori : (mendekati Sheva)
Sheva : Ja ... Jangan mendekat !!! (menjauhi Hatori)
Hatori : (Memberikan sesuatu ke Sheva) Ini ...
Sheva : A...Ancient Totem Fan ?
Hatori : kurasa itu bisa kau gunakan sebagai pengganti cakram mu yang ku rusak
Sheva : (dia...)
Hatori : ingat!!! tidak semua senjata itu dipakai untuk menyakiti dan membunuh seseorang
Sheva : Senjata ?
Hatori : ada juga seseorang yang menggunakan Senjata untuk melindungi orang yang dia sayangi
Elika : hehhehehe (^^)
Ellena : Ara~ Ara~ (^^)
Hatori : (mendekati Sheva)
Sheva : Ja ... Jangan mendekat !!! (menjauhi Hatori)
Hatori : (Memberikan sesuatu ke Sheva) Ini ...
Sheva : A...Ancient Totem Fan ?
Hatori : kurasa itu bisa kau gunakan sebagai pengganti cakram mu yang ku rusak
Sheva : (dia...)
Hatori : ingat!!! tidak semua senjata itu dipakai untuk menyakiti dan membunuh seseorang
Sheva : Senjata ?
Hatori : ada juga seseorang yang menggunakan Senjata untuk melindungi orang yang dia sayangi
dan
dicintai
Sheva : Melindungi seseorang...yang dicintai ...
Hatori : kau akan mengerti maksud ku suatu saat nanti ...
Sheva : Hatori ... apa kau masih membenci ku ~ ?
Hatori : mungkin jika kau mengubah sedikit sifat mu... aku akan melupakan hal itu
Sheva : Be...benarkah ?
Hatori : tidak ada yang lebih baik selain wanita yang baik hati, lemah lembut, dan juga Manis
Sheva : Melindungi seseorang...yang dicintai ...
Hatori : kau akan mengerti maksud ku suatu saat nanti ...
Sheva : Hatori ... apa kau masih membenci ku ~ ?
Hatori : mungkin jika kau mengubah sedikit sifat mu... aku akan melupakan hal itu
Sheva : Be...benarkah ?
Hatori : tidak ada yang lebih baik selain wanita yang baik hati, lemah lembut, dan juga Manis
pasti
nya
Ellena : Oke oke (^^) bagaimana kalau kita pulang sekarang... akan ku buatkan Drum Stick untuk
Ellena : Oke oke (^^) bagaimana kalau kita pulang sekarang... akan ku buatkan Drum Stick untuk
kalian~
Hatori : Drum Stick !? Wah!!!
(Di Rumah)
Shinji : (._.") (Heran)
Ryuta : (._.") (Heran)
Sheva : hey Hatori ... kau bisa menyuapi ku ? (^^) tangan ku sakit waktu kau memegang tangan
Hatori : Drum Stick !? Wah!!!
(Di Rumah)
Shinji : (._.") (Heran)
Ryuta : (._.") (Heran)
Sheva : hey Hatori ... kau bisa menyuapi ku ? (^^) tangan ku sakit waktu kau memegang tangan
ku
tadi~
Hatori : Aku menolak! (Makan)
Sheva : bagaimana kalau aku yang menyuapi mu (^^) ?
Hatori : Tapi tangan mu tadi sakit ?
Sheva : hm...tidak kok, aku tadi berbohong (^o^) eh bagaimana kalau besok pagi kita Jalan-
Hatori : Aku menolak! (Makan)
Sheva : bagaimana kalau aku yang menyuapi mu (^^) ?
Hatori : Tapi tangan mu tadi sakit ?
Sheva : hm...tidak kok, aku tadi berbohong (^o^) eh bagaimana kalau besok pagi kita Jalan-
jalan
?
Hatori : tidak
Shinji : (berbisik ke Elika) hey...bisa kau jelaskan apa yang terjadi sekarang ?
Elika : (^^) sesuatu yang hebat baru saja terjadi Shinji ...
Shinji : (._.") ada apa sih di sini sebenarnya ?
Ellena : (mengarahkan Sendok ke Ryuta) Ryuta ... Katakan ... Ah~
Ryuta : (-_-) aku bisa melakukan nya sendiri Ellena...
Ellena : mau pilih yang mana ? (^^) Blizzard atau Volcanic Vortex ?
Ryuta : kenapa kau tiba-tiba mengancam ku ? (-_-)
Ellena : Baiklah kalau begitu Hari ini Blizzard aja yah (^^)
Ryuta : Ah!? baiklah-baiklah ... (membuka mulutnya) Ha~
Ellena : (^^) nah itu baru namanya Ryuta ku~
Izumi : Mama (>o<)/ Izumi juga mau diSuap !!!
Ellena : Ara~ (^^) anak ku yang satu ini mau nya di manja~
Elika : (Hm...aku juga mau seperti itu)
Shinji : Elika~ (^^) katakan.... Ah~!
Elika : Eh!? kok ?
Shinji : Tidak mau? ya sudah ... aku yang memakan nya nih (^^)
Elika : tidak ... tidak ... (Membuka Mulutnya) Ah~!
Shinji : bagaimana Rasa nya ? (^^)
Elika : (>.<) ya enak lah...kan ini masakan ku
Shinji : hahahahahaha
Hatori : tidak
Shinji : (berbisik ke Elika) hey...bisa kau jelaskan apa yang terjadi sekarang ?
Elika : (^^) sesuatu yang hebat baru saja terjadi Shinji ...
Shinji : (._.") ada apa sih di sini sebenarnya ?
Ellena : (mengarahkan Sendok ke Ryuta) Ryuta ... Katakan ... Ah~
Ryuta : (-_-) aku bisa melakukan nya sendiri Ellena...
Ellena : mau pilih yang mana ? (^^) Blizzard atau Volcanic Vortex ?
Ryuta : kenapa kau tiba-tiba mengancam ku ? (-_-)
Ellena : Baiklah kalau begitu Hari ini Blizzard aja yah (^^)
Ryuta : Ah!? baiklah-baiklah ... (membuka mulutnya) Ha~
Ellena : (^^) nah itu baru namanya Ryuta ku~
Izumi : Mama (>o<)/ Izumi juga mau diSuap !!!
Ellena : Ara~ (^^) anak ku yang satu ini mau nya di manja~
Elika : (Hm...aku juga mau seperti itu)
Shinji : Elika~ (^^) katakan.... Ah~!
Elika : Eh!? kok ?
Shinji : Tidak mau? ya sudah ... aku yang memakan nya nih (^^)
Elika : tidak ... tidak ... (Membuka Mulutnya) Ah~!
Shinji : bagaimana Rasa nya ? (^^)
Elika : (>.<) ya enak lah...kan ini masakan ku
Shinji : hahahahahaha
Hatori : kau bisa menjauh sedikit ... aku kesulitan
untuk makan
Sheva : (^^) (berdempet dengan hatori) hatori ...
Hatori : Hm...? (mengunyah)
Sheva : terima kasih kau sudah menyadarkan ku...
Hatori : bagus deh kalau kau sudah sadar...aku bisa menikmati ketenangan di kamar ku lagi
Sheva : aku boleh mampir ke kamar mu kan ?
Hatori : Kamar ku adalah Pribadi, siapa pun tidak boleh masuk!
Sheva : (semakin dempet dengan Hatori) he~!? ayo lah... Bolehkan ?(^^)
Hatori : Tidak...!!!
Sheva : aku akan membawa makanan untuk mu setiap pagi ...
Hatori : aku langganan nya Ellena (-_-) maaf tidak bisa di ganti lagi
Sheva : iiihhh Sifat mu Dingin sekali hatori ...
Hatori : itu lebih baik... karena aku menyukai sifat ku yang seperti ini
Sheva : (^^) Kalau begitu ... (mencium Pipi Hatori)
Shinji : Heh!?
Ryuta : Wha!!!???
Elika : ah!?
Ellena : Ara~?
Hatori : (._.") ...
Sheva : (^^) itu kenang-kenangan dari ku Hatori ~
Hatori : (Pingsan)
Shinji : ah!!! hatori !!!
Izumi : Dokter !!! mana Dokter!! eh? aku Dokter kok !
Ellena : ara~? itu cuma di Pipi, Hatori~
Elika : di balik sifat nya yang dingin, (-_-) ternyata dia lemah dengan wanita
Ryuta : (-_-) aku tau perasaan mu Hatori ~
Shinji : Sheva...apa yang kau lakukan !?
Sheva : hanya mencium pipi nya saja (^^)
Ryuta : (-_-")== Kabur dulu ah~ nanti Ellena malah ikutan ~
Sheva : hatori ... entah kenapa, semua kata-kata mu menyadarkan ku akan sesuatu, Jika
Sheva : (^^) (berdempet dengan hatori) hatori ...
Hatori : Hm...? (mengunyah)
Sheva : terima kasih kau sudah menyadarkan ku...
Hatori : bagus deh kalau kau sudah sadar...aku bisa menikmati ketenangan di kamar ku lagi
Sheva : aku boleh mampir ke kamar mu kan ?
Hatori : Kamar ku adalah Pribadi, siapa pun tidak boleh masuk!
Sheva : (semakin dempet dengan Hatori) he~!? ayo lah... Bolehkan ?(^^)
Hatori : Tidak...!!!
Sheva : aku akan membawa makanan untuk mu setiap pagi ...
Hatori : aku langganan nya Ellena (-_-) maaf tidak bisa di ganti lagi
Sheva : iiihhh Sifat mu Dingin sekali hatori ...
Hatori : itu lebih baik... karena aku menyukai sifat ku yang seperti ini
Sheva : (^^) Kalau begitu ... (mencium Pipi Hatori)
Shinji : Heh!?
Ryuta : Wha!!!???
Elika : ah!?
Ellena : Ara~?
Hatori : (._.") ...
Sheva : (^^) itu kenang-kenangan dari ku Hatori ~
Hatori : (Pingsan)
Shinji : ah!!! hatori !!!
Izumi : Dokter !!! mana Dokter!! eh? aku Dokter kok !
Ellena : ara~? itu cuma di Pipi, Hatori~
Elika : di balik sifat nya yang dingin, (-_-) ternyata dia lemah dengan wanita
Ryuta : (-_-) aku tau perasaan mu Hatori ~
Shinji : Sheva...apa yang kau lakukan !?
Sheva : hanya mencium pipi nya saja (^^)
Ryuta : (-_-")== Kabur dulu ah~ nanti Ellena malah ikutan ~
Sheva : hatori ... entah kenapa, semua kata-kata mu menyadarkan ku akan sesuatu, Jika
Ellena,
Elika, Shinji dan Ryuta adalah keluarga mu, itu artinya dengan kehadiran ku
disini,
aku sudah termasuk dalam Keluarga kalian juga (^^), Hatori...aku harap kita
bisa
memulai
suatu hubungan yang DEKAT (^^) aku tertarik dengan mu HATORI~
Link asli : http://www.facebook.com/groups/dragonnestind.berbagi/permalink/216518808501507
Link asli : http://www.facebook.com/groups/dragonnestind.berbagi/permalink/216518808501507
Tidak ada komentar:
Posting Komentar